Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI sepertinya akan segera menggelar training center (TC) yang dipusatkan di Jakarta.
Federasi sepak bola Indonesia itu juga sudah meminta bantuan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk bisa memberikan izin agar TC skuad Garuda bisa berjalan lancar.
Stadion Madya dan Lapangan ABC yang terletak di Senayan, Jakarta Pusat, menjadi tempat utama untuk menggelar TC timnas Indonesia.
Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah timnas Indonesia dapat menggelar TC di dua tempat tersebut.
Agenda timnas Indonesia memang dibilang cukup padat baik dari level junior hingga senior pada tahun ini.
Timnas U-16 dan U-19 Indonesia akan berlaga di Piala Asia U-16 dan U-19 2020.
Sementara timnas Indonesia senior akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Keinginan PSSI untuk mempusatkan TC di Jakarta karena masih adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Antoine Griezmann Masih Mengecewakan, Pelatih Barcelona Beri Pembelaan
"PSSI minta dibantu tempat latihan yakni Lapangan ABC dan Stadion Madya," kata Gatot kepada awak media.
"Tapi ini bukan di bawah kewenangan kami, melainkan PPK GBK Senayan. GBK berada di bawah Setneg (Sekretariat Negara)," ucap Gatot menambahkan.
Beberapa kali PSSI melakukan pertemuan dengan pihak Kemenpora.
Pembahasan mengenai TC timnas Indonesia selalu dibicarakan oleh kedua pihak.
Baca Juga: Kapan Gelar Latihan Lagi, Arema FC Tunggu Keputusan PSSI
Meski begitu Gatot belum tahu kapan pemusatan latihan tersebut digelar.
"Kami juga belum tahu kapan pelatnas dimulai tapi atas permintaan itu kami bantu bicara ke PPK GBK," ucap Gatot.
Lebih lanjut Gatot menambahkan pihaknya akan membantu PSSI dengan membuat Surat Keputusan (SK) ke PPK GBK.
Baca Juga: Akibat COVID-19, Kemenpora Pastikan Tunda Liga Berjenjang Piala Menpora
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah PPK GBK memberikan izin atau tidak lantaran kedua venue tersebut juga disewakan untuk umum.
"Jadi biasanya berupa rekomendasi, sekarang pakai SK. Nanti juga disertakan daftar nama ofisial, atletnya siapa saja yang masuk pelatnas."
"Tapi itu haknya PPK GBK. Apakah boleh full digunakan atau hanya hari-hari tertentu. Tapi saran kami adalah meminta PSSI bicara langsung ke PPK GBK," tutup Gatot.