Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga mempunyai kebiasaan yang selalu ia lakukan saat berhasil mencetak gol dalam suatu pertandingan.
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Sinaga di YouTube channel PSM Makassar, Rabu (17/6/2020).
Ferdinand Sinaga mulai bergabung dengan PSM Makassar sejak Juli 2015.
Ferdinand Sinaga selalu menjadi alternatif bagi PSM Makassar untuk memecahkan kebuntuan.
Baca Juga: Pemasukkan Conor McGregor dari Tayangan Pertarungan di UFC Capai Triliunan Rupiah
Terkadang gol yang diciptakan Ferdinand Sinaga bisa menentukan kemenangan PSM Makassar.
Mantan pemain Persib Bandung itu mengatakan, setiap kali berhasil mencetak gol, ia selalu melakukan selebrasi yang biasa dilakukan.
Saat selebarasi, Ferdinand Sinaga selalu mencium cincin nikah sebagai bentuk tanda cinta kepada keluarga.
Setelah itu, ia juga selalu menunjuk istri beserta anaknya yang hadir ke stadion.
Baca Juga: Jika Diundang Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Pemain Blackburn Rovers Incar Satu Posisi
"Saya setiap cetak gol dan selalu selebrasi cium cincin nikah," kata pemain berusia 31 tahun di YouTube channel PSM Makassar.
"Baru setelah itu saya tunjuk istri saya sama anak-anak yang ada di tribun."
"Itu selalu saya lakukan setiap cetak gol di Mattoangin saya selalu lari ke bench supaya lebih dekat liat istri saya," ujar mantan pemain Sriwijaya FC.
Terakhir, Ferdinand Sinaga mampu mencetak gol dan melakukan selebrasi tersebut saat PSM Makassar menjamu PSS Sleman pada pekan pertama Liga 1 2020 sebelum kompetisi dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Juarai Bundesliga, Dua Pilar Bayern Muenchen Samai Rekor Trofi Franck Ribery
Gol tersebut dicetak Ferdinand Sinaga melalui tendangan bebas.
Satu gol dari Ferdinand Sinaga mampu membantu PSM Makassar menang 2-1 dari PSS Sleman di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan pada 1 Maret 2020.
Namun, perjalanan Ferdinand Sinaga dkk bersama PSM Makassar di Liga 1 2020 harus terhenti sementara.
PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi hingga 29 Mei.
Hingga saat ini, PSSI juga belum menentukan kelanjutan dari Liga 1 dan Liga 2.