Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum KONI, Marciano Norman, menilai bahwa sepak bola nasional harus kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 seakan menjadi hantaman besar bagi industri sepak bola di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Di awal kemunculannya, wabah virus corona menyebabkan banyak liga di dunia harus menunda pelaksanaan kompetisi.
Hal serupa juga terjadi di Indonesia, di mana Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan sejak 27 Maret 2020 dan ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Baca Juga: PSSI Kekeh Adakan TC Timnas di Jakarta Agar Shin Tae-yong Bisa Siapkan 2 Tim
Pandemi COVID-19 juga memberi dampak langsung terhadap kondisi keuangan klub dan pemain.
Tidak adanya pertandingan membuat banyak klub kehilangan pemasukan.
Klub-klub itu lantas terpaksa memotong gaji para pemain hingga 75 persen sesuai dengan anjuran dari PSSI.
Kini, Liga 1 dan Liga 2 2020 telah menemui titik terang.
Baca Juga: Meski Ada Marc Marquez, Honda Alami Bencana Sejak Dani Pedrosa Pergi
PSSI, PT Liga Indonesia Baru, serta mayoritas klub di Indonesia telah sepakat untuk memulai kembali kompetisi pada September atau Oktober mendatang
Rencana itu juga mendapat dukungan dari Ketua Umum KONI, Marciano Norman.
Marciano menyampaikan dukungannya ketika berkunjung ke Kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2020).
“Saya paham, di masa Pandemi Covid-19 ini, PSSI merupakan salah satu induk cabang olahraga yang merasakan pukulan paling berat," ucap Marciano dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Dua Pemain yang Harus Diwaspadai Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19
"Kebangkitan kompetisi sepak bola akan menjadi sinyal kebangkitan Indonesia di masa pandemi ini,” tegas Marciano.
Purnawirawan jenderal bintang tiga TNI AD itu yakin bahwa PSSI bisa segera mengaktifkan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia.
Syaratnya, PSSI bisa memperhatikan daerah yang sdah dinyatakan zona hijau COVID-19, seperti apa yang terjadi di liga-liga di Eropa.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 17 Juni 1970, The Game of the Century, Italia vs Jerman Barat 4-3
“Dengan dikendorkannya PSBB, masuk ke masa transisi, berputarnya aktivitas olahraga memberikan satu nafas pada sebuah kelompok besar," ujar Marciano.
"Karena yang ikut kegiatan sepak bola ini kan banyak rangkaiannya,” ungkap Marciano sembari menyatakan visinya membangun industri olahraga di Indonesia.
“Olahraga di Indonesia harus jadi industri. Sepak bola tentu sudah masuk ke area sport industry, tapi 63 cabang lain yang bernaung di bawah KONI juga harus diarahkan ke sana,” ungkap mantan Pangdam Jaya tersebut.