Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLAPORT.COM - Winger PSM Makasar, Bayu Gatra, menceritakan pengalaman pahit yang pernah dirasakan ketika meniti karir sebagai pesepak bola.
Perjalanan karir Bayu Gatra sebelum mendapat kontrak pemain profesional tidaklah lancar seperti yang dibayangkan.
Semasa kecil, Bayu Gatra dibawa oleh sang ayah untuk bermain di Persid Jember dan kemudian pindah ke Pesekap Pasuruan pada 2008.
Kariernya sempat berjalan mulus saat Bayu Gatra masih berumur 18 tahun hingga pernah mengikuti seleksi timnas Indonesia meski akhrinya tidak lolos.
Baca Juga: Pemain Liverpool dan Barcelona Jadi Sumber Inspirasi Marc Klok
Berkat penampilannya yang impresif, Bayu ditawari kontrak untuk bermain di Persisam (sekarang Bali United) U-21.
Kejadian yang tak diharapkan akhirnya terjadi pada akhir tahun 2009.
Pemain asal Jember itu mengalami cedera serius yang memaksanya absen dari lapangan hijau sekitar satu tahun.
"Pada tahun 2019 akhir, saya mendapat musibah, saya cedera sangat parah," ujar Bayu Gatra dikutip BolaSport dari Youtube Bayu 23 Gatra.
"Setelah dites MRI (Magnetic resonance imaging), saya mau gak mau harus menjalani operasi," imbuhnya.