Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Kucur Dana Rp 1,6 Miliar untuk Bangun Kota Olahraga

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 17 Juni 2020 | 21:40 WIB
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019. (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

"Sedangkan pusat pelatihan timnas Malaysia yang akan menelan biaya RM 45 (Rp 148 miliar) akan bergantung pada lokasi dari rencana pemerintah Malaysia," ucap Tan Sri Annuar Musa.

Pemerintah Malaysia berencana mengubah Putrajaya menjadi kota yang ramah olahraga.

Nantinya akan ada empat lapangan sepak bola dan fasilitas olahraga lainnya yang dibangun.

Beberapa pembangunan telah dilakukan dimulai dari Stadion Rugby Nasional berkapasitas 5000 penonton.

Diharapkan semua fasilitas akan siap secara bertahap pada 2023.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Masker buatan @fcbarcelona jadi yang termahal dibanding tim-tim Eropa yang lain. Di saat liga-liga Eropa vakum karena gempuran virus corona, sejumlah klub mencoba mencari uang lewat penjualan masker. Maklum, mereka tak mendapat dana pemasukan dari hak siar maupun tiket pertandingan. Hasilnya, produksi Barcelona jadi yang termahal dengan banderol 18 euro (Rp 289 ribu) per buah. Anggap saja Barcelona sanggup menjual lima masker dalam sehari selama satu bulan, maka mereka bisa meraup untung Rp 43,3 juta. Nominal tersebut lebih dari cukup untuk membiayai satu warga Indonesia naik haji. Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 adalah Rp 35,2 juta. #maskerbarcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P