Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Jadi Promotor Tinju, Bos UFC Hanya Ingin Urus Mike Tyson dan Muhammad Ali

By Muhamad Husein - Kamis, 18 Juni 2020 | 11:45 WIB
Presiden UFC, Dana White. (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

BOLASPORT.COM - Bos UFC, Dana White, mengungkapkan dua nama petinju yang ingin ditangani jika beralih menjadi seorang promotor.

Cabang olahraga tinju memang sudah tidak asing bagi Dana White, karena dia pernah menjadi pelatih, petinju, bahkan juga pernah menjadi seoarang manajer.

Selain itu, salah satu perusahaannya juga pernah melakukan kerja sama dengan mantan petinju dunia tak pernah kalah, Floyd Mayweather.

Walaupun sekarang sudah pernah mengelola UFC, dia juga berandai-anda jika mendapatkan kesempatan menjadi seorang promotor tinju

Baca Juga: Jadwal Live Streaming Drawing Piala Asia U-16 dan U-19 2020

Dua nama yang sudah diincar untuk ditangani ialah Muhammad Ali dan Mike Tyson, yang menurut White adalah paling favorit sepanjang masa. 

"(Mike) Tyson! Favorit sepanjang masa! Atau Ali, favorit lainnya! Ali atau Tyson adalah dua petarung paling menyenangkan, karismatik, dalam sejarah olahraga tempur, bukan hanya tinju," kata Dana White dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com. 

Mike Tyson merupakan salah satu legenda tinju dunia paling fenomenal, dengan pukulannya kuat dan tubuhnya seperti perisai, dia mendapatkan julukan sebagai The Baddest Man on Earth. 

Sedangkan Muhammad Ali juga tak kalah hebat, dia dinobatkan sebagai The Greatest karena memegang sabuk gelar juara kelas berat satu-satunya di dunia sebanyak tiga kali pada 1964, 1974, dan 1978. 

Baca Juga: Rahasia Besar Evander Holyfield untuk Kalahkan Mike Tyson Diungkap

Pilihan Dana White memang sempat hampir kejadian untuk beralih profesi, setelah menyaksikan kesuksesan laga antara Floyd Mayweather melawan Conor McGregor pada 2017 lalu. 

Namun, dia menyadari bahwa dunia tinju tidak seperti yang dia bayangkan, dan masih banyak yang harus diperbaiki sebelum dia menjajakinya. 

"Saya benci berbicara negatif tentang tinju, selain fakta mereka sangat kacau, dan itu perlu diperbaiki jika memang bisa diperbaiki," tuturnya. 

"Saya sangat dekat sekali untuk membuat keputusa. Terima kasih Tuhan saya tidak melakukannya. Semua itu terjadi karena ada alasannya, dan untungnya tidak terjadi."

"Sekarang fokus saya di sini, dan apa yang selanjutnya saya harus lakukan," ucapnya.

Baca Juga: Pukulan Mike Tyson di Usia Tua Masih Bisa Bunuh Seseorang Katanya!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P