Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa porsi latihannya meningkat drastis setelah dipercaya untuk menggantikan Valentino Rossi.
Mulai musim depan, Fabio Quartararo akan membalap untuk tim Monster Energy Yamaha MotoGP yang merupakan tim pabrikan Yamaha di kelas MotoGP.
Dia mendapat promosi dan menggeser Valentino Rossi setelah tampil menjanjikan pada musim kompetisi MotoGP 2019.
Beberapa kali, Quartararo terlibat duel sengit dengan sang juara dunia bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), untuk melintasi garis finis terdepan.
Meski belum bisa memenangi balapan, performanya itu sudah cukup untuk menghasilkan titel Rookie of the Year pada MotoGP 2019.
Baca Juga: Justin Gaethje Jelaskan Hubungan yang Tidak Biasa dengan Dana White
Tak hanya itu, rapor tujuh kali finis di posisi podium yang ditorehkan Quartararo berhasil menempatkannya di urutan kelima dengan 192 poin.
Unggul dua peringkat dari Rossi yang hanya bisa mengumpulkan 174 poin.
Fakta inilah yang membuat Quartararo merasa mampu mengemban tugas sebagai pembalap di tim pabrikan Yamaha.
"Saya tidak keberatan beralih ke tim Yamaha tanpa kemenangan karena saya selalu melakukan yang terbaik," ucap Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Bahkan jika itu kebetulan mengganti box tanpa sebuah kemenangan, ya seperti itu rasanya," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Justin Gaethje Sudah Racik Strategi jika Bertemu Conor McGregor
Kendati demikian, bagi sebagian pihak, Fabio Quartararo tetap perlu membuktikan diri bahwa dia layak menggantikan Valentino Rossi dan membalap untuk tim Yamaha.
Untuk itulah, pembalap asal Prancis ini terus menggenjot porsi latihannya.
"Saya tidak pernah berlatih sekeras ini," tutur Quartararo.
"Saya tidak meragukan kemampuan yang saya miliki, tetapi memenangkan balapan MotoGP merupakan tantangan yang sangat besar."
"Saya akan melakukan yang terbaik, tetapi itu tidak akan menjadi masalah ketika saya tidak bisa menang sebelum pindah tim ," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Jika Jadi Promotor Tinju, Bos UFC Hanya Ingin Urus Mike Tyson dan Muhammad Ali