Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan Manajer Tim Repsol Honda, Livio Suppo menanggapi rumor perihal peran Marc Marquez di balik kepergian Casey Stoner dari timnya.
Kisah Casey Stoner bersama Repsol Honda di MotoGP bisa dikatakan istimewa meski hanya berlangsung selama dua musim saja.
Didatangkan dari Ducati pada 2011, Casey Stoner langsung sukses menjawab kepercayaan Honda dengan merengkuh gelar juara MotoGP musim itu juga.
Pengakuan terhadap talenta Stoner bahkan membuat Honda berencana menduetkannya dengan calon 'alien' baru MotoGP saat itu, Marc Marquez.
Baca Juga: Casey Stoner Sebut Marc Marquez Tak Suka dengan Kehadirannya di Honda?
Sayangnya, rencana tim berlogo sayap tunggal itu harus pupus.
Pembalap asal Australia itu memilih pensiun pada akhir musim 2012 atau setahun sebelum Marc Marquez melakoni debut di MotoGP bareng Honda.
Stoner kemudian beralih tugas menjadi pembalap penguji Honda. Akan tetapi, kariernya sebagai test rider di pabrikan asal Tokyo itu juga tak bertahan lama.
Stoner baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan perihal alasannya keluar dari program pengembangan motor Honda.
Baca Juga: Meski Ada Marc Marquez, Honda Alami Bencana Sejak Dani Pedrosa Pergi