Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Pilar Bhayangkara FC, Jajang Mulyana membeberkan alasan megapa dirinya belum pernah berseragam Persib Bandung.
Sebagaimana diketahui Jajang Mulyana yang saat ini memperkuat Bhayangkara FC merupakan pemain asli Sumedang, Jawa Barat.
Bagi sebagian pemain asal Jawa Barat, membela Persib merupakan pijakan atau tujuan dalam berkarier sepak bola.
Pemain yang beralih posisi dari penyerang menjadi center bek ini sebenarnya pernah membela tim asal Jawa Barat yakni Pelita Jaya yang saat itu bermukim di Karawang.
Semenjak itu Jajang menghiasi beberapa klub luar Jawa seperti Mitra Kukar dan Borneo FC.
Baca Juga: On This Day - 18 Juni 2002, Laga Kontroversial Korsel Versus Italia di Piala Dunia 2002
Hingga pada musim 2017 ia bergabung bersama tim pendatang baru Bhayangkara FC.
Di musim perdana Liga 1 2017, ia turut membantu The Guardian mengangkat trofi juara.
Dalam obrolan di kanal youtube milik Hamka Hamzah, Jajang Mulyana mengungkapkan mengapa dirinya belum pernah merapat ke Persib Bandung.
"Mungkin belum ada kesempatan kali," tutur bek tengah Bhayangkara FC ini.
Adapaun tawaran dari Persib Bandung selalu menghampiri pemain yang akrab disapa Jamul ini.
Namun karena belum ada kecocokan antara kedua belah pihak menyebabkan Jajang tidak dapat bergabung dengan Pangeran Biru.
Baca Juga: On This Day - 18 Juni 2002, Laga Kontroversial Korsel Versus Italia di Piala Dunia 2002
"Selalu ada tawaran cuma selalu ada misscom terus antara pelatih dan manajemen,"
"Mungkin belum ada rezekinya untuk main di sana, tapi biar main dimanapun yang penting kita kerja," tutur Jamul.
Dalam lubuk hatinya yang paling dalam sebenarnya terdapat keinginan untuk membela tim kebanggaan daerahnya tersebut.
Ia tidak menutup kemungkinan untuk berseragam biru Persib Bandung suatu saat nanti.
"Kalo niatan hati kecil pasti ada lah, siapa yang tidak punya niatan untuk main di Bandung, siapapun pemain kelahiran Jawa Barat, pasti hati kecilnya pengen membela Persib."
"Tapi kan kesempatan itu belum ada dan mungkin karena pemain-pemain muda banyak yang muncul" kata Jamul.