Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Untuk kali pertama sejak rumor mengenai kepindahan ke tim Repsol Honda menyeruak, Pol Espargaro akhirnya buka suara.
Pembalap tim Red Bull KTM itu mengakui bahwa saat ini dia telah mengantongi dua tawaran.
Pertama, dari timnya saat ini, lalu yang kedua dari tim pabrikan Honda.
Meski begitu, Pol Espargaro menjamin bahwa belum ada keputusan yang dia ambil sampai sekarang.
"Tidak ada yang sudah pasti, untuk saat ini," ucap Espargaro, dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.
Baca Juga: Dilarang Lewati 15 Km, Charles Leclerc Kendarai Jet Darat di Maranello
Karier Espargaro di kelas MotoGP dimulai pada tahun 2014, setelah meraih gelar juara dunia Moto2 2013.
Setelah membalap untuk tim satelit Yamaha, Tech 3, dan menjadi bagian penting dari proyek KTM di kelas utama, hijrah ke Honda tentu akan menjadi kemajuan karier yang baik.
Espargaro juga tidak menutupi ketertarikannya untuk membela Honda.
Bahkan, secara terbuka, dia mengatakan bahwa semua pembalap MotoGP saat ini mengidamkan melaju dengan motor pabrikan asal Jepang tersebut.
Bisa saja, ucapan Espargaro itu adalah kode kepindahannya ke Honda.
Baca Juga: Alasan Bos UFC Ingin 'Bunuh' Amanda Nunes jika Pensiun Sekarang
"Saya pikir Honda adalah motor yang paling diinginkan di grid. Ini adalah sesuatu yang jelas, semua orang ingin motor ini dan semuanya bisa saja ingin motor Ducati, kedua motor ini adalah yang terbaik untuk sekarang," ucap Espargaro.
"Tentu saja, saya ingin mengendarai salah satu dari kedua motor tersebut, tetapi saya juga perlu melihat situasi bersama KTM serta apa yang bisa kami lakukan."
"Untuk alasan itulah, saya mengatakan bahwa ini terlalu dini (untuk mengambil keputusan). Namun, pada akhirnya, siapa yang tidak mau mengendarai kedua motor tersebut? Kedua motor itu adalah motor impian untuk meraih gelar," kata Espargaro lagi.
Musim lalu, Pol Espargaro menyelesaikan kompetisi MotoGP di urutan ke-11 dengan raihan 100 poin.
Adapun pencapaian terbaiknya pada MotoGP 2019 ialah finis keenam di Prancis.
Baca Juga: Ketika BWF Kenang Kejeniusan Lin Dan di Atas Lapangan Bulu Tangkis