Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Zulham Zamrun, sempat gengsi saat ditawari kontrak yang bernilai 10 kali lipar di Mitra Kukar.
Kejadian itu terjadi kala Zulham masih berseragam Persela Lamongan pada tahun 2010.
Dilansir BolaSport dari Youtube Hamka Story 23, Hamka Hamzah mendapat misi untuk mengajak pemain berposisi sayap itu bermain di Mitra Kukar.
"Saat itu waktu Zulham ikut pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia, kebetulan saya yang timnas Senior juga TC di tempat yang sama," ujar Hamka dikutip BolaSport dari Youtube Hamka Sotry 23.
"Saya dapat pesan dari pemilik Mitra Kukar untuk mencari pemain baru, kemudian ada rekomendasi nama Zulham Zamrun," imbuhnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Sulit Maju karena PSSI Tidak Transparan
Awal mulanya baik Hamka maupun Zulham mendapat tawaran untuk bermain dengan klub Mitra Kukar.
Saat itu Mitra Kukar merupakan klub promosi Liga Indonesia musim 2011/2012.
Sebelumnya Naga Mekes cukup lama mengarungi divisi utama.
Wajar saja keduanya sempat kurang mengetahui sepak terjang klub yang bermarkas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur itu.
Setelah menghubungi Zulham, Hamka diberi waktu selama seminggu guna memperoleh kepastian bergabung.
Hamka mengira nilai kontrak Zulham di Persela cukup tinggi.
Sebab, Zulham sampai harus berpikir selama seminggu agar dapat menemukan jawaban.
Karena pemilik klub Mitra Kukar bersikeras ingin mendapat tanda tangan Zulham, Hamka berinisiatif menanyakan nilai kontraknya di Persela lewat almarhum Choirul Huda.
Setelah diketahui ternyata nilai kontrak jauh dari harga yang ditawarkan Mitra Kukar.
"Nilai kontrak Zulham waktu itu saya mengira bernilai tinggi sehingga Zulham bingung untuk memutuskan,"
Baca Juga: PSSI Tanggapi Kritikan Keras Shin Tae-yong ke Media Korea Selatan
"Padahal nilai kontrak dari yang diberikan Mitra Kukar besarnya jauh dari 10 kali lipat,"
"Ini orang bergaya pake ya sok jual mahal harus butuh waktu lama menentukan," lanjutnya dengan bergurau.
Dalam sesi bincang-bincang tersebut memang tidak dijelaskan berapa kisaran harga Zulham.
Akan tetapi mengingat Zulham waktu itu banyak anggapan jika ia bakal menjadi pemain bintang.
Pastinya dibandrol dengan harga yang tinggi pada jenjang usianya.