Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Conor McGregor (Irlandia) pernah mencoba memburu salah satu pelatih Floyd Mayweather Jr (Amerika Serikat) tepat sebelum pertarungan tinju antara keduanya terjadi pada 2017.
Kabar tersebut diungkapkan mantan petinju, Nate Jones yang menjadi pelatih Floyd Mayweather Jr. Dia melatih sahabatnya itu sejak lama tepatnya setelah pensiun pada 2002.
Nate Jones dan Floyd Mayweather Jr adalah rekan satu tim pada Olimpiade Atlanta 1996.
Keduanya meraih medali perunggu. Mayweather saat itu turun di kelas bulu dan Jones di kelas berat.
Baca Juga: Anak-anak Mike Tyson Tidak Takut Pamerkan Kekayaan dan Bakat Mereka
Persahabatan mereka dimulai pada kejuaraan nasional Amerika Serikat pada 1994.
Jones memberi tahu dalam siaran podcast tinju 'Rocky Road: Rewind', bahwa ia akan selalu setia kepada sahabatnya meskipun sempat ditawari uang 1,2 juta poundsterling (Rp 21 miliar) di atas meja oleh McGregor.
Jones mengatakan tim The Notorius berkomunikasi dengan Montell Griffin yang menjadi perantara antara dia dan pihak McGregor.
"Floyd tidak tahu hal ini. Tetapi, saya mendapat telepon dari orang-orang Conor McGregor untuk bekerja dengan mereka pada pertarungan itu dan saya menutup telepon mereka. Mereka menawari saya 1,5 juta dolar AS, (Rp 21 miliar)," ucap Jones dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Saya mendapat telepon dari Montell Griffin dan dia berkata, 'orang ini ingin berteriak kepada Anda Nate, mereka orang McGregor'."
"Mereka menelepon. Mereka berkata 'kawan, dia tertarik kamu ada di sudut ring sebagai pelatih. Kami akan membayar Anda 1,5 juta AS dan apa pun yang Anda inginkan. Sebutkan apa yang Anda inginkan dan saya menutup telepon," tutur Jones.
Baca Juga: Pemasukkan Conor McGregor dari Tayangan Pertarungan di UFC Capai Triliunan Rupiah
Ditanya apakah dia tergoda untuk mengambil uang tersebut,.Jones mengatakan bahwa Griffin ingin tahu mengapa dia menolak tawaran tersebut.
"Saya menjawab, 'apa?' Dia berkata, 'ini tentang hidupmu, kariermu, buatlah langkah yang lebih baik untuk dirimu sendiri, Nate. Saya berkata, saya tidak loyal seperti itu. Montell saya tidak melakukan hal-hal seperti itu. Dia (Mayweather) teman saya," aku Jones.
"Dia berkata, 'kamu seharusnya menjadi salah satu pria paling bodoh yang pernah ada dan dia menutup telepon saya."
"Floyd tidak tahu tentang itu. Saya tidak mengambil tawaran McGregor sehingga saya tidak pernah bercerita kepadanya," ujar Jones.
Mayweather mengalahkan McGregor di ronde kesepuluh pada pertarungan di T-Mobile Arena di Las Vegas.
Menurut Jones, saat bertarung pihak McGregor mengirim seseorang untuk mengawasi Mayweather. Tujuannya, untuk memastikan Mayweather tidak melakukan sesuatu yang ilegal, begitu pula sebaliknya.
Saat itu, Jones melihat McGregor dalam kondisi yang sangat gugup sebelum bertanding.
"Dan saya belum pernah melihat seseorang yang begitu gugup dalam hidup saya. Itulah bagian dari pertarungan yang paling mengejutkan saya. McGregor berbicara dengan banyak pukulan."
Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Conor McGregor Nilainya Capai Rp 12 Miliar
"Saat di ruang ganti bersiap-siap untuk bertarung, dia (McGregor) sangat terguncang. Dia pergi ke toilet enam kali. Saya berpikir 'apa yang salah dengan pria ini?'. Dia sangat terguncang untuk pertarungan itu," tutur Jones.
"Memasuki ke pertarungan, saya khawatir dia tidak menjadi petinju. Saya khawatir tentang yang tidak dia diketahui. Tetapi, kami menanganinya dengan baik," ujar Jones.
McGregor kalah dari Khabib Nurmagomedov, sebelum comeback di UFC dan melawan Donald Cerrone.
Kini, McGregor mengumumkan pengunduran dirinya dari UFC pada 7 Juni. Sebelumnya, dia telah memutuskan pensiun pada 2016 dan 2019.