Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kakak Cristiano Ronaldo, Elma Averio, memberikan kritikan pedasnya kepada Juventus, terutama pelatih Maurizio Sarri, terkait sindiran yang diberikan untuk saudaranya usai final Coppa Italia.
Juventus gagal mengangkat trofi Coppa Italia setelah kalah adu penalti dari Napoli dalam laga final di Stadion Olimpico, Rabu (17/6/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 90 menit.
Pada babak tos-tosan, kiper Napoli, Alex Meret, tampil gemilang dengan berhasil menghalau sepakan dua eksekutor Juventus, Paulo Dybala dan Danilo.
Baca Juga: VIDEO - Bocah Ajaib Korea Tendang Sergio Ramos 3 Kali sampai Sempoyongan, Kartu Merah
Adapun empat eksekutor Napoli sukses menjebol gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon.
Setelah pertandingan berakhir, Maurizio Sarri pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat marah dan kecewa atas kegagalan Si Nyonya Tua.
Maurizio Sarri mengkritik penampilan Cristiano Ronaldo kurang memiliki ketajaman, sama halnya dengan para pemain lain.
Rupanya kritikan yang dilontarkan Sarri membuat kakak kandung Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro, meradang.
Baca Juga: Cetak Gol untuk Real Madrid usai Absen 329 Hari, Marco Asensio Bikin Zinedine Zidane Bahagia
Elma Aveiro justru menyemprot balik Juventus, terutama Sarri dan membela sang adik.
Hal itu diungkapkan via akun Instagram pribadinya.
"Apa lagi yang bisa kamu lakukan?" tulis Elma di akun Instagram pribadinya seperti dikutip BolaSport.com.
"Semuanya sudah diberikan, adik saya tercinta tidak dapat melakukan keajaiban sendirian....saya tidak habis pikir bagaimana bisa Juventus bermain seperti ini."
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini - Sevilla vs Barcelona, Target 5 Poin Lagi atas Real Madrid
"Di luar itu, tetap angkat dagumu, tetapi kamu tidak dapat melakukan semuanya seorang diri, rajaku," ujar Elma menambahkan.
Kegagalan Ronaldo di final Coppa Italia menjadi kekalahan kedua beruntun di partai puncak.
Sebelumnya, penyerang asal Portugal tersebut gagal membantu Juventus merengkuh gelar Piala Super Italia 2019.
Berjumpa dengan Lazio, Si Nyonya Tua dipaksa mengakui keunggulan 1-3 dari pasukan Simone Inzaghi.