Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Tolok Ukur Pemain Pantas Masuk Timnas Indonesia ala Indra Sjafri

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 19 Juni 2020 | 20:15 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menjelaskan empat tolok ukur yang harus dimiliki seorang pemain untuk bisa masuk timnas Indonesia.

Indra Sjafri adalah sosok pelatih yang menghabiskan hampir seluruh kariernya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Sejak diangkat sebagai pelatih timnas U-16 pada 2011, Indra Sjafri baru sekali melatih klub.

Satu-satunya klub yang dilatih oleh juru taktik asal Sumatera Barat itu adalah Bali United, yakni pada 2015-2016.

Baca Juga: Saat Bos UFC Mematung Lihat Petarungnya 'Sekarat' Akibat KO Horor

Berdasarkan pengalaman menangani timnas Indonesia di kelompok usia, Indra Sjafri menilai ada empat tolok ukur yang harus dimiliki seorang pemain jika ingin bergabung ke tim Garuda.

"Hampir semua pelatih yang dilihat pertama skill, kedua kemampuan taktikal dan kecerdasan sepak bola, ketiga fisik secara keseluruhan, empat mental," ucap Indra Sjafri dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.

"Empat-empatnya harus jadi parameter, ukuran tingkat nasional, pemain levelnya apa yang bisa masuk tim nasional," sambungnya.

Indra menilai bahwa keempat parameter itu terkadang belum diketahui oleh pelatih klub, orang tua pemain, ataupun warganet.

Baca Juga: PT LIB Sudah Siapkan Opsi Jadwal Baru Liga 1 dan Liga 2 2020

Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila seorang pelatih timnas Indonesia banyak diprotes karena tidak memasukkan pemain-pemain tertentu dalam skuadnya.

"Kadang-kadang para pelatih banyak diprotes oleh para pelatih klub atau orang tua atau netizen, kenapa pemain ini masuk, kenapa yang ini nggak masuk."

"Pasti para pelatih menggunakan empat itu tadi sebagai parameter," kata Indra Sjafri lagi.

Pria yang menjabat Direktur Teknik PSSI itu melanjutkan bahwa mental menjadi parameter paling penting bagi dirinya.

Baca Juga: Jauh di Serbia, Striker Persik Jebolan Eropa Rindu Sepak Bola Indonesia

Indra menilai bahwa kondisi mental seorang pemain jauh lebih penting ketimbang skill atau pengetahuannya tentang sepak bola

Untuk itu, dalam menyeleksi pemain, Indra selalu mengedepankan urusan mental ketimbang parameter yang lain.

"Kalau saya yang pertama dilihat itu mental," ucap pelatih yang berhasil juara Piala AFF U-19 2013 itu.

"Kenapa itu penting, karena sukses tidak suksesnya seseorang ditentukan oleh skill hanya 20 persen, 80 persen (karena) mental dan spiritual," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P