Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Liverpool Sebut Bek Sayap Man United Tak Pantas Dihargai 865 Miliar

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 20 Juni 2020 | 00:30 WIB
Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka. (TWITTER.COM/MANUTDINPIDGIN)

BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Graeme Souness, menyebut bek sayap Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, tak pantas dihargai 865 miliar rupiah.

Aaron Wan-Bissaka didatangkan oleh Manchester United pada awal musim 2019-2020 dari Crystal Palace.

Manchester United rela merogoh kocek hingga 49,5 juta pounds atau setara dengan 865 miliar rupiah untuk memboyong Wan-Bissaka.

Debut pada pertengahan musim 2017-2018, Wan-Bissaka langsung menjadi pilihan utama Crystal Palace pada musim selanjutnya.

Pemain 22 tahun itu diplot untuk mengisi sisi kanan pertahanan The Eagles selama musim 2018-2019.

Baca Juga: Jelang Liga Inggris Dimulai Lagi, Solskjaer Optimistis Man United Telah Berubah

Berdasarkan data yang dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Wan-Bissaka tampil sebanyak 35 kali dari 38 pertandingan Liga Inggris musim lalu.

Penampilan apiknya bersama Crystal Palace membuat Manchester United tertarik untuk memboyong Wan-Bissaka ke Old Trafford.

Wan-Bissaka telah tampil sebanyak 26 kali pada Liga Inggris musim 2019-2020 bersama Setan Merah.

Secara keseluruhan, Wan-Bissaka telah tampil sebanyak 34 kali bersama Manchester United di semua kompetisi musim ini.

Meskipun baru melakoni musim perdana, pemain berkebangsaan Inggris itu langsung menjadi pilihan pertama Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris 2019-2020, Perayaan Bisa di Tempat Parkir Mobil

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs Whoscored, Wan-Bissaka telah melakukan 98,8 tekel dalam 26 pertandingan Liga Inggris yang dilakoni.

Artinya, Wan-Bissaka melepaskan rata-rata 3,8 tekel per laga.

TWITTER.COM/NICKTALKS
Aaron Wan-Bissaka menekel Raheem Sterling dalam momen laga derbi Manchester United vs Manchester City.

Sementara dari sisi penyerangan, pemain berpostur 183 sentimeter itu menciptakan rata-rata 0,8 umpan kunci per laga.

Ole Gunnar Solskjaer pun mengakui bahwa Wan-Bissaka adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ditemui.

"Ketika Anda bermain di Man United sebagai pemain belakang, Anda harus memberikan assist," ujar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.

Baca Juga: Karena 3 Hal, Legenda Real Madrid Mundur dari Calon Presiden RFEF

"Itu hanya bagian tak terpisahkan dari berada di sini. Wan-Bissaka semakin bagus dan lebih bagus lagi."

"Kami selalu tahu bahwa dia akan sulit dikalahkan."

"Dia salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat."

"Ketika masih muda, dia adalah pemain sayap, jadi dia sudah memiliki naluri menyerang di dalam dirinya," ucap Solskjaer melanjutkan.

Namun, statistik apik rupanya tidak mampu membuat legenda Liverpool, Graeme Souness, kagum.

Dilansir oleh BolasSport.com dari Give Me Sport, Souness justru menyebut Wan-Bissaka tak pantas dihargai mahal.

Baca Juga: Kisah Mo Salah, Harus Naik Bus 5 Kali dan Sekolah Hanya 2 Jam untuk Main Sepak Bola

Souness menyebut Wan-Bissaka sebagai pemain terbaik dalam hal tekel, tetapi itu tidak membuat Wan-Bissaka pantas dihargai ketinggian.

"Statistik mengatakan bahwa Aaron Wan-Bissaka adalah salah satu pelaku tekel top Liga Inggris, tetapi apakah dia bisa sedikit lebih murah dari 50 juta pounds?" kata Souness.

Mantan pemain Liverpool era 80-an itu menyebut bahwa Wan-Bissaka bukan sebagai full-back yang lengkap.

TWITTER.COM/MANUTD
Bek anyar Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, bersalaman dengan pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Souness menyebut pemain yang juga mempunyai darah Kongo itu sangat minim kontribusi dalam penyerangan.

"Bukankah dia seharusnya menjadi paket lengkap dari harga mahalnya itu?" tutur Souness.

Baca Juga: Quique Setien Sebut Kontribusi Lionel Messi Lebih dari Sekadar 700 Gol

"Dia bagus dalam bertahan dan satu lawan satu, tetapi menyerang adalah bagian lain dari permainan yang sangat penting untuk full-back saat ini."

"Dia tidak begitu pandai untuk masuk ke sepertiga akhir wilayah lawan dan memberikan bola yang tepat," ucap Souness menambahkan.

Pria yang berhasil mempersembahkan 3 trofi Liga Champions dan 5 gelar Liga Inggris untuk Liverpool itu juga menyampaikan bahwa Wan-Bissaka bukan tipe pemain kesukaannya.

"Saya lebih suka memiliki pemain belakang yang mengantisipasi bahaya dan menghadapinya tanpa harus selalu berada di belakang," ujar Souness.

Baca Juga: Usai Cukur Jenggot, Lionel Messi Jadi Kembaran Legenda Manchester United

Jika dilihat berdasarkan statistik penyerangan, Wan-Bissaka memang belum tampil mengesankan.

Sejauh ini, Wan-Bissaka hanya mencetak 2 assist di Premier League untuk Man United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P