Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada 10 pelatih tinju terkemuka yang mampu membawa anak didiknya tampil gemilang dan meraih sukses.
Menjadi pelatih, termasuk pada olahraga tinju, bukan sebuah pekerjaan mudah yang bisa dilakukan semua orang.
Pelatih mempunyai tanggung jawab besar dalam meningkatkan kemampuan anak asuhnya.
Selain meningkat kemampuan, pelatih tinju juga menyiapkan strategi ketika pertarungan tiba.
Baca Juga: Pukulan Hantu, Kontroversi Kemenangan Muhammad Ali Atas Eks Raja Dunia
Strategi dan kemampuan fisik atlet sangat menentukan kesuksesan dalam berkarier, terutama di olahraga tinju.
Tanpa bantuan pelatih, atlet akan kesulitan untuk menentukan taktik dalam bertanding.
Dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report, ada 10 pelatih yang terpilih sebagai yang terbaik karena mempunyai prestasi mentereng.
Baca Juga: Cara Mike Tyson Bangkit dari Kondisi Gembel ke Tajir Melintir Lagi
Berikut 10 pelatih tinju tersebut.
1. Cus D'Amato
Cus D'Amato, merupakan pelatih tinju ternama pada masa lalu.
Dia adalah penemu sekaligus orang pertama yang yakin bahwa Mike Tyson akan menjadi petinju besar.
Berkat polesan tangan dinginnya, D'Amato sukses mengantarkan Tyson untuk meraih 11 kemenangan ketika berkarier secara profesional.
Setelah itu, D'Amato meninggal dunia dan memberi warisan tinju yang sangat penting untuk Tyson.
Selain melatih Tyson, D'Amato juga sukses mengantarkan Jose Torres dan Floyd Patterson menjadi juara dunia tinju.
2. Eddie Futch
Eddie Futch mempunyai riwayat kelam ketika berkeinginan menjadi petinju.
Sebab lisensi berkarier tinju secara profesional miliknya ditolak karena mempunyai riwayat penyakit jantung.
Kendati gagal menjadi petinju, Futch kemudian memilih jalan sebagai pelatih tinju untuk memenuhi hasratnya.
Beberapa petinju hebat pun lahir berkat tangan dinginnya dalam memoles bakat.
Trevor Berbick, Riddick Bowe, Joe Frazier, Larry Holmes, Ken Norton, dan Freddie Roach adalah sederet petinju pernah dilatih Futch.
Dia mampu melatih empat dari lima petinju yang sukses menaklukan Muhammad Ali sepanjang kariernya.
Baca Juga: Petarung Veteran UFC Masih Incar Laga Perebutan Gelar Sabuk Juara
Freddie Roach dahulu sempat merasakan menjadi petinju profesional di bawah asuhan Eddie Futch.
Namun, kariernya sebagai petinju profesional tak mampu berjalan panjang.
Roach menderita penyakit Parkinson, sehingga memaksanya untuk pensiun sebagai petinju.
Untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakitnya, Roach menghabiskan hari-harinya berlatih di gym.
Tentu saja pelatih 60 tahun ini dikenal berkat memoles Manny Pacquiao bisa menjadi salah satu petinju terbesar.
Selain melatih Pacquiao, dia juga mempunyai riwayat untuk melatih beberapa petinju top lainnya.
Oscar de la Hoya, Virgil Hill, Wladimir Klitschko, dan Mike Tyson pernah merasakan tangan dingin Roach.
4. Ignacio Beristain
Tidak diragukan lagi jika Ignacio Beristain adalah pelath tinju Meksiko terbesar sepanjang masa.
Sebagai pelatih, Beristain mampu memberikan pelatihan dasar teknis kepada para anak didiknya.
Muridnya yang paling terkenal berkat tangan dinginnya yaitu Oscar de la Hoya, Gilberto Romain, dan Juan Manuel Marquez.
Nama terakhir adalah musuh bebuyutan Manny Pacquiao di atas ring.
Keduanya sudah pernah empat kali bertarung dengan hasil Marquez menang 1 kali, imbang 1 kali, dan kalah 2 kali.
Baca Juga: VIDEO - Melalui Pukulan Hantu, Muhammad Ali Bekuk Mantan Raja Dunia
5. Lou Duva
Lou Duva merupakan pelatih tinju handal yang sukses membawa anak didiknya meraih prestasi.
Evander Holyfield, Lennox Lewis, dan Tony Tucker merupakan nama-nama yang pernah dilatih Duva.
Anak-anak didiknya merupakan petinju hebat dan sering memberikan hasil pertarungan yang menarik.
Gaya melatihnya adalah meminta para petinjunya untuk bertarung dengan agresif.
6. Emanuel Steward
Emanuel Steward merupakan pelatih handal yang mampu memberikan kenyamanan dalam berlatih.
Petinju yang dilatihnya mempunyai gaya permainan agresif dan sering meraih kemenangan dengan knockout.
Beberapa petinju top dunia pun pernah dilatihnya seperti Wladimir Klitschko dan Lennox Lewis.
Dia dahulu membimbing Klitschko untuk menjadi petinju yang mendominasi kelas berat.
Selama berkarier, Klitschko berhasil menjadi juara kelas berat sejak tahun 2006 hingga 2015.
Angelo Dundee merupakan deretan pelatih tinju berstatus Hall of Fame dengan pencapaian yang apik.
Dia adalah satu-satunya pelatih yang berperan penting dalam karier Sugar Ray Leonard.
Leonard dibawah asuhan Dundee mampu mencapai tiga gelar juara dunia.
Sementara itu, Dundee juga pernah bekerja sama dengan George Foreman untuk pertarungan comeback-nya.
Keahlian dalam mengatur strategi pertarungan tinju adalah memastikan bertarung dengan cerdas.
Dia dikenal karena pendekatan taktik untuk pertarungan dan pengembangan rencana yang cerdas.
Di samping itu, Dundee adalah pelatih utama Muhammad Ali sepanjang karier yang dihabiskannya.
Tercatat, dalam rentang tahun 1960-1981, Dundee dan Ali sukses mengguncang dunia.
Baca Juga: Tyson Fury Coba Bajak Julukan The Greatest Milik Muhammad Ali
8. Jack Blackburn
Sebelum memutuskan menjadi pelatih, Jack Blackburn lebih dulu berkarier sebagai petinju.
Setelah mempunyai karier tinju yang gemilang, Blackburn pun berganti profesi menjadi pelatih.
Salah satu anak asuhnya yang paling terkenal adalah Joe Louis.
Kerjasama ini membuat mereka sama-sama jadi terkenal.
Hingga sekarang, Louis masih dianggap sebagai salah satu petinju hebat.
9. Teddy Atlas
Teddy Atlas dahulu sempat mencicipi karier sebagai petinju profesional.
Namun, kariernya tidak berlangsung lama usai menderita cedera punggung.
Karena tidak aktif sebagai petinju, Cus D'Amato meminta Atlas untuk membantu Mike Tyson.
Dia mempunyai peran dalam membina Mike Tyson sebagai asisten pelatih Cus D'Amato.
Atlas selama ini pernah melatih Alexander Povetkin dan Michael Moorer.
10. Roger Mayweather
Roger Mayweather bukan hanya sekadar pelatih tinju, tetapi dahulu juga merupakan petinju.
Selama bertinju, Mayweather sukses menjadi juara dunia WBC dari kelas welter.
Pengetahuan tentang tinju pun membuatnya menjadi pelatih tinju.
Dia menjadi pelatih tinju untuk keponakannya, Floyd Mayweather Jr, yang dikenal sebagai superstar tinju.
Di bawah asuhan sang paman, Mayweather Jr sukses menjadi petinju tak terkalahkan dengan pencapaian 50 kemenangan.
Baca Juga: Air Mata Lelaki Mike Tyson Keluar Saat Akui Rindu Dirinya yang Dulu