Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Teknik Timnas Indonesia, Indra Sjafri, menilai manajer dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terlalu banyak bicara.
Semenjak pulang ke Korea Selatan pada awal April 2020, Shin Tae-yong lebih sering bersuara ke media Korea Selatan.
Pernyataan Shin Tae-yong terlihat sangat keras mulai kritik PSSI hingga menyudutkan Indra Sjafri.
Dari pernyataan itu Indra Sjafri menilai Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih yang tidak yakin memenuhi target tinggi dari PSSI.
Saat dikontrak selama empat tahun ke depan sejak 28 Desember 2019, PSSI memberi target ke Shin Tae-yong untuk bisa menjadi juara Piala AFF 2020 di level timnas Indonesia senior.
Shin Tae-yong juga harus membawa Indonesia duduk di peringkat 100 besar di akhir tahun 2020.
Saat ini Indonesia duduk di peringkat ke-173.
Untuk Piala Dunia U-20 2021, Shin Tae-yong harus membawa tim Merah Putih duduk di posisi empat besar.
Baca Juga: Menurut Legenda Persija, Konflik PSSI dan Shin Tae-yong hanya Miskomunikasi Saja
"Semua itu dilakukan Pak Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) untuk kemajuan timnas kita," kata Indra Sjafri dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Termasuk memberikan wewenang sangat berlebih kepada Shin Tae-yong untuk menangani hampir semua level timnas, dari senior, U-23, dan U-19," kata Indra Sjafri menambahkan.
Kata Indra Sjafri, awalnya PSSI tidak ingin Shin Tae-yong memegang tiga level timnas Indonesia sekaligus.
Namun Shin Tae-yong memaksa hal tersebut dan membuat PSSI akhirnya memenuhinya.
Baca Juga: PSSI Buka Peluang Tunjuk Indra Sjafri dan Fakhri Husaini untuk Gantikan Shin Tae-yong
Wewenang tersebut membuat Shin Tae-yong semakin percaya diri untuk menangani tiga level timnas Indonesia.
Ternyata targetnya yang tinggi dinilai Indra Sjafri membuat Shin Tae-yong mengalami penurunan kepercayaan dirinya termasuk membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020.
Sebelumnya saat wawancara dengan PSSI, federasi sepak bola Indonesia itu menilai bahwa Shin Tae-yong yakin bisa membawa timnas Indonesia juara Piala AFF 2020.
Sementara kandidat lainnya yaitu Luis Milla tidak yakin bisa mempersembahkan gelar juara ajang bergengsi se Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Drama Korea Shin Tae-yong, Tamat sebelum Dimulai
"Pembohongan namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola," kata Indra Sjafri.
"Dia ini sebenarnya banyak alasan saja karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita."
"PSSI ingin timnas senior juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta timnas U-19 Indonesia berprestasi di Piala Dunia U-20 2021," ucap eks pelatih Bali United tersebut.
Baca Juga: PSSI Siapkan Indra Sjafri Gantikan Shin Tae-yong Jika Dipecat?
PSSI pun akhirnya meminta Shin Tae-yong untuk segera ke Indonesia pada pekan depan untuk duduk bersama-sama menyelesaikan masalah.
Jika tidak datang, maka PSSI kemungkinan besar akan memecat Shin Tae-yong dari kursi jabatannya tersebut.