Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Selama 103 hari terhenti, urat nadi kompetisi Liga Italia berdenyut lagi akhir pekan ini. Siap-siap menanti lanjutan adanya kejutan ataupun sesuatu yang sudah pasti.
Setelah diwarnai "pemanasan" dengan agenda penuntasan Coppa Italia, Liga Italia dimulai lagi pada Sabtu (20/6/2020).
Partai yang menandakan mula Serie A di tengah era kenormalan baru adalah 4 laga pekan ke-25 yang tertunda.
Agendanya dimulai dengan duel Torino vs Parma, sampai Inter Milan vs Sampdoria.
Selanjutnya, baru pada Senin (22/6/2020) Liga Italia berjalan dengan kondisi semua tim memiliki jumlah pertandingan yang sama.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia - Dibuka Partai Tunda Pekan 25: Torino vs Parma hingga Inter Milan vs Sampdoria
Baca Juga: Gawat! Juventus Terbelah, Maurizio Sarri Mulai Dijauhi Pemainnya
Berikut ini BolaSport.com merangkum 5 hal yang menarik dibahas saat Liga Italia bergulir kembali.
1. Wiracarita Lazio dan Atalanta
Lazio dan Atalanta memiliki wiracarita alias kisah kepahlawanan sendiri yang layak didengungkan musim ini.
Mereka tampil trengginas sampai kompetisi dibekukan akibat pandemi virus corona.
Lazio maju di jalur scudetto, punya lini pertahanan tertangguh, serta memiliki raja gol dan raja assist.
Baca Juga: Kisah 8 Debutan Terhebat di Liga Champions Sebelum Atalanta, Paling Jauh Semifinal
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 4 Alasan Lazio Bisa Juara Liga Italia
Atalanta menghentak ke papan atas, menjadi tim tersubur, dan langsung lolos ke perempat final Liga Champions di musim debut.
Menarik menanti apakah performa solid mereka berlanjut setelah Liga Italia dimulai lagi.
Sungguh musim penuh warna jika Lazio sampai mampu finis sebagai kampiun dan Atalanta terus merambah zona elite hingga akhir, bahkan sangat mungkin menggusur Inter Milan di tiga besar.
2. Pungkasan Maurizio Sarri atau Cristiano Ronaldo?
Lanjutan Liga Italia akan menjadi respons Juventus terhadap polemik yang melanda dua figur di klub, pelatih Maurizio Sarri dan sang superstar Cristiano Ronaldo.
Keduanya diduga terlibat konflik yang paralel dengan seretnya hasil Juventus belakangan ini.
Mereka gagal mencetak gol dalam dua partai perdana pasca-karantina, dihiasi kekalahan dari Napoli di final Coppa Italia.
Baca Juga: Juventus Keok di Final Coppa Italia, Sarri Sebut Cristiano Ronaldo Tumpul
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Sasaran Kritik, Sang Kakak Semprot Juventus
Total, Juventus juga gagal bikin gol dalam 3 dari 4 pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Ronaldo mandul dalam 4 penampilan terakhir sehingga dihajar kritik.
Muncul juga suara bahwa mandeknya CR7 diakibatkan perannya yang tak mampu diakomodasi taktik Sarri.
Yang pasti, satu gelar sudah melayang. Ambisi Juve mempertahankan scudetto juga terkendala margin sangat tipis dengan Lazio.
Sisa perjalanan Serie A - dan Liga Champions - akan menyajikan jawaban apakah polemik tersebut berujung perpisahan Sarri, Ronaldo, mereka, atau malah tidak kedua-duanya?
3. Kereta terakhir ke Liga Champions
Kemunculan Atalanta di zona Liga Champions mengusik kenyamanan klub-klub besar tradisional.
AS Roma, Napoli, dan AC Milan kudu saling sikut mengantre jatah tiket terakhir ke ajang elite tersebut musim depan.
Bagi Milan (36 poin), mencapai peringkat keempat ibarat mendaki bukit terjal karena mereka sudah terpisahkan jarak 12 poin dan tiga anak tangga.
Baca Juga: Sudah Sepakat, Ralf Rangnick Siap Tangani AC Milan Musim Depan
Bahkan posisi Milan kini di urutan terakhir zona antarklub Eropa sangat rawan digusur Verona, Parma, dan Bologna dengan selisih 1-2 poin saja di antara mereka.
4. Ciro Bidik Gonzalo
Bomber Lazio, Ciro Immobile, mengintip rekor perolehan gol terbanyak dalam semusim di Serie A.
Koleksi 27 gol dalam 26 pertandingan membuatnya berada dalam jalur tepat untuk menggoyahkan rekor Gonzalo Higuain.
Baca Juga: Immobile Semakin Dekati Rekor Gol Penyerang Juventus di Liga Italia
Baca Juga: VIDEO - Bocah Ajaib Korea Tendang Sergio Ramos 3 Kali sampai Sempoyongan, Kartu Merah
Higuain menggelontorkan 36 gol untuk Napoli pada Liga Italia 2015-2016 sebelum dia hijrah ke Juventus.
Kalau patokannya 26 laga perdana, torehan Immobile hanya kalah dari legenda Inter Milan tempo dulu, Antonio Valentin Angelillo, dengan 29 gol pada 1959.
5. Maraton 124 partai dalam 44 hari
Akibat penangguhan kompetisi, Liga Italia ditargetkan menuntaskan musim ini dalam waktu hanya 44 hari.
Rencananya, Serie A 2019-2020 diperkirakan bakal tuntas pada 2 Agustus guna memenuhi tenggat UEFA sebelum pemulihan kembali kompetisi antarklub Eropa.
Masih ada 124 pertandingan yang harus dijalankan.
Artinya, kalau dirata-rata bakal berlangsung 3 partai per hari sampai akhir musim nanti.
Klasemen Liga Italia 2019-2020 sampai penangguhan kompetisi