Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali merespons tudingan dirinya sedang berkonflik dengan PSSI.
Sebelumnya, PSSI sudah merilis pernyataan mengenai tuduhan Shin Tae-yong.
Kini, Shin Tae-yong mengindikasikan tak ingin konflik bertambah panjang.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun memberikan klarifikasi lagi melalui media Korea Selatan, Yonhap News.
Permintaannnya jelas, yakni menggelar latihan pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di tepat yang aman.
Baca Juga: Soal Transfer Leroy Sane ke Bayern Muenchen, Hansi Flick Pilih Bungkam
"Jika Anda mengumpulkan 30 pemain, Anda bisa mengumpulkan total 55-60 pemain, pelatih danstaf. Di Indonesia ada lebih dari 1000 kasus COVID-19 per hari, Bukankah itu berbahaya?," kata Shin saat dihubungi melalui telepon oleh Yonhap News.
"Saya berencana membawa timnas U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korsel untuk pemusatan latihan, tetapi tak masalah bila latihan di mana saja," tambahnya.
Shin Tae-yong juga tak ingin memperpanjang anggapan media yang menyatakan bahwa dirinya berkonflik dengan PSSI.
"Media lokal melaporkan saya berkonflik dengan PSSI. Itu bukan hal penting, banyak masyarakat Indonesia ingin tim sepak bolanya memiliki kemampuan untuk mencapai hasil maskimal," ujarnya.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia pada Desember 2019 untuk persiapan ajang Piala Dunia U-20 2021.
Ia telah melakukan persiapan di Chiangmai, Thailand Januari 2020 lalu.
Di sana, Shin membawa Garuda Muda melawan beberapa tim Korsel seperti Seongnam FC, Busan I-Park dan Kyung Hee University.
Baca Juga: Begini Respons Zidane ketika Real Madrid Disebut Dibantu Wasit
Sebelum Piala Dunia U-20 2021, Shin akan terlebih dulu menjajal Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan, Oktober 2020.
Walau dihadapkan dengan dua event besar tersebut, Shin dan staf kepelatihannya mengaku tak bisa berbuat apa-apa dalam sebulan terakhir.
Shin ingin mendorong PSSI agar ingin bekerjasama demi timnas Indonesia agar meraih hasil maksimal di event-event mendatang.
Ia mencontohkan kesuksesan timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 yang berhasil lolos ke semifinal karena gemblengan Guus Hiddink di luar negeri,
"Saya jelas tahu bagaimana caranya mencapai level saya, tetapi Federasi tak mau mendengarnya. Sesuai kemauan saya, saya ingin memberikan pengalaman dengan tim yang tangguh," kata Shin.
"Faktanya timnas Korea Selatan mencapai hasil luar biasa di Piala Dunia 2002 adalah hasil latihan secara terus-menerus, bahkan mereka harus kalah 0-5 di luar negeri. Level mereka sudah naik," tambahnya.
Mantan pemain timnas Korea Selatan itu juga menambahkan jika ia tak ingin mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
"Jika anda berkata ingin menang, itu bukan hal mudah. Tetapi saya tak ingin mengecewakan rakyat Indonesia di Piala Dunia U-20."
"Kita bisa membuat momen bahagia bersama," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Line-up Everton Vs Liverpool - Satu Pemain The Reds Dipastikan Absen
PSSI telah memotong gaji Shin sebesar 50 persen selama ia berada di Korea Selatan sejak April 2020 karena pandemi COVID-19.
Mengenai hal itu, Shin Tae-yong mengaku paham dengan situasi yang dialami PSSI.
"Itu adalah darurat, saya mengerti soal pemotongan gaji," kata Shin.