Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Khusus bagi Andrea Dovizioso, pria berusia 71 tahun itu menyebut kekalahan dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam tiga musim beruntun menjadi faktor tersendiri.
Kekalahan dalam tiga musim beruntun untuk menjadi juara dunia tentu membuat Dovizioso mengalami kejenuhan, meski dia disarankan untuk tetap di Ducati atau pensiun saja jika tak mendapat perpanjangan kontrak.
"Situasi Dovizioso lebih rumit karena untuk saat ini dia hanya memiliki dua opsi, tinggal di Ducati atau pensiun dari balapan," ucap Pernat.
"Dia (Dovizioso) sangat lelah secara mental dan memikirkan apa yang harus diharapkan, solusinya adalah memberi dia kontrak tahunan," kata Pernat lagi.