Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Duet penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, cukup untuk mengalahkan produktivitas seisi tim AC Milan di Liga Italia musim ini.
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez kembali menyumbang gol untuk Inter Milan saat memulai kembali Liga Italia pasca-penangguhan kompetisi.
Dalam duel tunda pekan ke-25, Minggu (21/6/2020), Inter menaklukkan Sampdoria 2-1 di Giuseppe Meazza.
Lukaku dan Martinez menancapkan nama di papan skor, masing-masing pada menit ke-10 dan 33'.
Adapun Sampdoria sebatas melesakkan satu gol dari percobaan jarak dekat Morten Thorsby di babak kedua.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Berkat Lukaku dan Lautaro, Inter Milan Amankan Tiga Poin
Baca Juga: Makin Ambyar di Inter Milan, Kepala Lautaro Martinez Sudah di Barcelona?
Baca Juga: 4 Dosa Wasit yang Mengiringi Kemenangan Real Madrid Versi Media Barcelona
Bagi Lukaku dan Martinez, ini adalah kali pertama mereka mencetak gol dalam pertandingan yang sama di liga sejak duel kontra Napoli di pembuka tahun 2020 (6/1/2020).
Kalau digabungkan, duet yang kerap dijuluki LauKaku berdasarkan kombinasi nama mereka ini telah mengontribusikan 30 gol bagi Inter di Serie A 2019-2020.
Gol-gol LauKaku menyumbang 59 persen atau lebih dari separuh total produktivitas Inter Milan (51 gol).
Kalau diperinci, Lukaku menorehkan 18 gol, sedangkan Martinez punya 12.
Kalau dikomparasikan, jumlah gabungan gol dari dua orang ini saja sudah melewati koleksi total rival sekota Inter, AC Milan.
Hingga pekan ke-26, Si Merah-Hitam baru mencetak 28 gol alias rata-rata cuma melesakkan 1,07 gol per partai.
Baca Juga: Lagi Mandul di Juventus, Jangan Mainkan Ronaldo Jadi Penyerang Tengah
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Belum Bermain, AC Milan Sudah Tercecer ke Peringkat 9
Milan memang memiliki problem ketajaman di lini depan mereka musim ini.
Cuma menempati peringkat kesembilan di klasemen sementara Liga Italia, Rossoneri juga memiliki tingkat produktivitas terendah keempat.
Koleksi gol AC Milan hanya unggul atas tim peringkat 14, Udinese (21 gol), serta dua klub terbawah di klasemen, SPAL (20) dan Brescia (22).
Belum ada satu pun anggota skuad AC Milan yang sudah menembus koleksi dua digit gol.
Dua pemain tertajam mereka adalah Ante Rebic (6 gol) dan seorang defender, Theo Hernandez (5).