Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, harus menderita luka di bagian kaki kanannya setelah ditekel keras oleh bek Sevilla, Diego Carlos.
Barcelona gagal meraih poin penuh kala bertandang ke markas Sevilla pada laga lanjutan Liga Spanyol pekan ke-30, Jumat (19/6/2020) atau Sabtu dini hari WIB.
Pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata tersebut dibumbui sebuah insiden saat babak pertama.
Terdapat satu momen ketika Lionel Messi terlibat pertengkaran dengan Diego Carlos.
Lionel Messi terpancing emosi gara-gara pelanggaran berbahaya yang diterimanya dari sang lawan.
Baca Juga: Nyaris Dibikin Gigit Jari oleh Everton, Juergen Klopp Akui Liverpool Beruntung
Messi yang hendak menguasai bola liar di depan kotak penalti ditekel dengan sangat keras oleh Carlos.
Messi yang tak terima dengan pelanggaran horor itu kemudian mendorong Carlos dengan sengaja.
Carlos pun merespons tindakan tersebut dengan terjatuh sembari memegangi wajah.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, tekel horor Diego Carlos ternyata menyisakan luka di kaki kanan Lionel Messi.
Hal tersebut terlihat ketika Lionel Messi sedang berlatih dengan skuad Barcelona pada hari Minggu (21/6/2020) waktu setempat.
Nampak jelas goresan bekas luka pada kaki kanan juru gedor asal Argentina itu.
Baca Juga: Pecundangi Legenda Barcelona, Sergio Ramos Bek Tersubur dalam Sejarah Liga Spanyol
???? Las marcas que explican el enfado de Messi con Diego Carlos
— Mundo Deportivo (@mundodeportivo) June 21, 2020
❗️ La reacción del jugador del Barça fue la respuesta a la actuación del central el Sevilla, que incluso le rompió la media https://t.co/QKSCZOvj3t pic.twitter.com/2L0iem2oEs
Skuad Quique Setien bakal kembali bermain di Liga Spanyol pada hari Selasa (23/6/2020) dengan menghadapi Athletic Bilbao.
Saat ini, posisi Barcelona di puncak klasemen telah digusur Real Madrid setelah pada pertandingan dini hari tadi Los Blancos berhasil menang atas Real Sociedad.
Real Madrid dan Barcelona kini sama-sama mengumpulkan 65 poin dari 30 laga, tetapi skuad Zinedine Zidane unggul dalam head-to-head.