Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tira Persikabo turut memberikan tanggapan terkait gaji pemain serta ofisial kepelatihan untuk di periode Juli.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra kepada BolaSport.com.
Memang sejak kompetisi dihentikan, setiap klub Liga 1 dan Liga 2 diperbolehkan untuk mengubah kontrak pemain serta ofisial kepelatihan termasuk untuk Tira Persikabo.
Sejak kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret karena pandemi COVID-19, atas izin PSSI, klub diperbolehkan mengubah kontrak pemain selama bulan Mei sampai Juni.
Baca Juga: Piala Asia U-19: Uzbekistan Pelajari Taktik Timnas U-19 Indonesia
Berdasarkan surat keputusan PSSI dengan nomor 48/SKEP/lII/ 2020 salah satunya berisi, klub diperbolehkan membayar gaji pemain serta ofisial kepelatihan maksimal 25 persen dari kontrak semula mulai bulan Mei sampai Juni.
Berarti tandanya, gaji pemain serta pelatih yang hanya dibayar maksimal 25 persen hanya berlaku sampai Juni.
Hingga saat ini, PSSI belum juga memutuskan terkait kebijakan gaji terbaru bagi pemain serta pelatih.
PSSI sepakat kembali melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 pada September atau Oktober.
Baca Juga: Dikenal Buas, Mike Tyson Ternyata Akan Bunuh Diri Karena Hal Remeh Ini
Keputusan Liga 1 dan Liga 2 kembali dilanjutkan setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 17 Juni 2020.
Namun, baru-baru ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi lebih memilih kembali melanjutkan Liga 1 pada Oktober.
Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra mengatakan terkait gaji pemain serta pelatih untuk bulan Juni belum diputuskan internal klub.
Sebanyak 18 klub Liga 1 pastinya menunggu kebijakan terbaru terkait gaji pemain pemain serta pelatih yang harus dibayarkan.
"Kalau Juli sudah latihan full, sallary sepertinya mengikuti ya. Sementara ini belum diputuskan internal Persikabo," ujar Rhendie Arindra kepada BolaSport.com.