Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Neven Pajkic Klaim Jadi Petinju Pertama yang Robohkan Tyson Fury

By Muhamad Husein - Senin, 22 Juni 2020 | 17:20 WIB
Petinju kelas berat, Tyson Fury. (twitter.com/Tyson_Fury)

BOLASPORT.COM - Juara tinju dunia, Tyson Fury (Inggris) ternyata punya salah satu musuh yang diklaim sebagai petinju pertama yang bisa merobohkannya. 

Neven Pajkic bertemu Tyson Fury pada 2011 lalu, untuk perebutan sabuk gelar juara kelas berat Commonwealth. 

Petinju asal Kanada itu menjadi salah satu lawan yang hampir mematahkan rekor tak terkalhakn Tyson Fury saat ia berusia 22 tahun.

Petinju asal Kanada itu mengatakan dia bisa melayangkan pukulan keras dan berhasil menjatuhkan Fury.

Baca Juga: Usir Jenuh, Eks Persija yang Kini Perkuat Sriwijaya FC Offroad Susuri Sungai

"Saya hanya menghancurkannya sekitar 30 persen," kata Pajkic kepada Sky Sports yang dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk. 

"Saya tidak menyangka dia akan jatuh. Saya telah berlatih dengan tangan kanan, dan huk kiri. Yang buat saya kaeget, dia jatuh pada pukulan pertama," tuturnya.

Padahal, harapan petinju berusia 42 tahun tersebut Fury terhuyung saat menerima pukulan tangan kanan, dan bisa menyelesaikan pertandingan dengan huk kiri. 

"Saya berharap dia jadi goyang dengan tangan kanan, jadi saya bisa menyelesaikannya dengan huk kiri," lanjut Pajkic.

Baca Juga: Jadi Penyelamat Liverpool, Juergen Klopp Beri Alisson Becker Pujian

"Tangan kanan sudah set-up. Saya sudah berharap dia tidak jatuh, sehingga huk kiri bisa langsung menyudahinya," tambahnya.

Pemilik rekor kemenangan 17 pertandingan juga telah mempelajari Fury saat berhadapan dengan Nicholai Firtha sebelum melakoni laga dengannya.

"Pertarungan itu memberitahu yang perlu saya ketahui. Orang-orang yang mempelajari lawan? saya paham. Tapi ini pertarungan sengit. Saya melakukan apa yang perlu saya lakukan," ujar Pajkic. 

"Kepala ke bawah, bergerak, lalu berayun. Dengan pukulan yang sama, saya bisa menjatuhkannya. Saya telah berlatih pukulan itu," tuturnya.

Setelah roboh, petinju berjuluk The Gypsy King bisa membalas pada ronde ketiga, dan berhasil membuat Pajkic terjatuh.

Saat itu, dia tersadar sedang bertarung dengan lawan yang memiliki mental juara.

"Dia berhasil mengatasi masa sulitnya, dan menunjukkan mental juara," terangnya.

Baca Juga: Richarlison Ungkap Tawaran Menggiurkan dari Man United dan Barcelona 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P