Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya Akan Dipisah pada Mola TV PBSI Home Tournament

By Delia Mustikasari - Senin, 22 Juni 2020 | 17:05 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan tampil pada turnamen bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament.

Mola TV PBSI Home Tournament adalah sebuah turnamen antar atlet pelatnas yang bakal digelar di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur mulai 24 Juni 2020 dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi pemain yang berpartisipasi.

Namun, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak akan berduet pada turnamen ini.

Baca Juga: Partner Pertama Kevin Sanjaya di Pelatnas Sempat Ingin Pindah ke India

Pandemi Covid-19 memaksa turnamen bulu tangkis terhenti untuk sementara. Turnamen resmi terakhir selama pandemi terjadi adalah All England 2020 pada Maret lalu.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan jadwal pertandingan terbaru yang dimulai Agustus mendatang. Namun, sejumlah turnamen akhirnya harus dibatalkan, salah satunya Hyderabad Open 2020 yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 11-16 Agustus 2020.

Hal inilah yang melatarbelakangi PBSI dalam menyelenggarakan sebuah turnamen bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament.

"Atlet sudah menjalani latihan cukup panjang, mulai dari latihan untuk jaga kondisi dan feel bermain, hingga latihan intensif mulai awal Juni untuk pengkondisian persiapan menuju turnamen," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

"Tetapi, melihat perkembangan yang ada, sejumlah turnamen batal. Turnamen yang sudah dijadwalkan pun masih belum ada kepastian, sedangkan para pelatih melihat anak-anak sudah haus bertanding," ucap Budiharto dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kami berinisiatif untuk memberi wadah kompetisi bagi atlet dan kebetulan ada sponsor juga. Inspirasi awalnya dari tim ganda putra, lalu sektor lain pun berkeinginan timnya untuk bertanding di Home Tournament, jadi kami buat Home Tournament untuk semua sektor," tutur Budiharto.