Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Paulo Costa, telah menandatangani kesepakatan melawan Israel Adesanya untuk pertarungan sabuk gelar juara.
Costa merupakan penantang peringkat dua divisi kelas menengah menjadi penantang utama melawan juara bertahan, Adesanya.
Duel Costa vs Adesanya juga menjadi laga yang ditunggu karena keduanya seharusnya bertemu pada awal tahun ini.
Namun sayang, cedera bisep yang dialami oleh petarung asal Brasil tersebut harus membuatnya menepi beberapa waktu.
Baca Juga: Meskipun Menang, Frank Lampard Akui Frustasi dengan Performa Chelsea
Alhasil, Yoel Romero menggantikan posisinya bertanding melawan Adesanya pada UFC 248 pada Maret lalu.
BolaSport.com yang melansir Essentiallysports.com melihat petarung berjulukan The Erases membuat tulisan di akun Twitter pribadinya.
Dia mengungkapkan telah menandatangani kesepakatan dan berharap Adesanya akan melakukan hal yang sama.
Sebelumnya, memang Costa menuntut kepada UFC senilai 15 juta dollar (sekitar Rp213 miliar) untuk bertanding melawan Adesanya dan melatih Ultimate Fighter.
The contract has signed motherfuckers . Newest billionaire in the spot 15 $$$ pic.twitter.com/MUxTv9TcYQ
— Paulo Costa ( Borrachinha ) (@BorrachinhaMMA) June 21, 2020
"Kontrak telah ditandatangi, miliarder baru telah 15 $$$," tulis Costa dalam akun @BorrachinhaMMA.
Petarung berusia 29 tahun tersebut memang belum pernah menang bersih terhadap lawannya, tapi teknik bertarung brutal yang dimiliki bisa membuat lawan kehilangan kesadaran karena memanfaatkan seluruh kekuatan pada putaran awal.
Sedangkan Adesanya, petarung berjuluk The Stylebender di prediksi juga mendapatkan kemenangan yang mudah atas Costa, karena telah banyak menyingkir lawan di divisi kelas menengah.
Costa yang memiliki kelemahan saat melebihi putaran pertama, menjadi celah bagi Adesanya menyelesaikan pertandingan.
Namun, ronde pertama adalah tantangan, dan menjadi ancaman utama yang harus dilewati oleh petarung berusia 30 tahun tersebut.
Baca Juga: Fede Valverde Minta Real Madrid Mulai Tampil Mati-matian