Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Conor McGregor (Irlandia) mengumumkan pensiun ketiganya dari UFC dalam empat tahun terakhir pada 7 Juni kemarin.
Conor McGregor sebelumnya menyatakan pensiun pada 2016 dan 2019.
Tetapi, apakah Conor McGregor memenuhi janjinya atau tidak, dia dipastikan tidak akan kekurangan uang.
Baca Juga: Punya Penghasilan Rp 1,071 Triliun, Anthony Joshua Jadi Sosok Dermawan
Dari debut kemenangannya di UFC melawan Marcus Brimage (Amerika Serikat/AS) pada 2013 hingga kemenangannya atas Jose Aldo (Brasil) dan Eddie Alvarez (AS), McGregor memiliki uang melimpah.
Selain pertarungan, pria 31 tahun ini juga mendapat pemasukkan dari sponsor dan penjualan wiski.
Berikut tiga sumber penghasilan Conor McGregor hingga memutuskan pensiun.
1. Pertarungan
Mc Gregor sebelumnya hanya mendapat jaminan 8.000 dolar AS (Rp 113 juta) ketika bertarung di Oktagon dalam debut UFC melawan Brimage di Stockholm.
Petarung asal Dublin, Irlandia itu menggandakan pemasukannya dengan memenangkan pertarungan di ronde pertama dan kemudian meraih 60.000 dolar AS (Rp 852 juta) untuk kemenangan KO (Knock Out) malam itu.
McGregor membawa pulang 24.000 dolar AS (Rp 340 juta) dari kemenangannya atas juara kelas bulu masa depan, Max Holloway (AS) sebelum mendapat bonus 50.000 dolar AS (Rp 710 juta).
Dia juga mendapat penghasilan melawan Diego Brandao (Brasil) menjadi 82.000 dolar AS (Rp 1,16 miliar).
Saat melawan Dustin Poirier (AS) pada 2014, McGregor mendapat angka enam digit untuk pertama kalinya dengan uang hadiah sebesar 200.000 dolar AS (Rp 2,84 miliar).
Jumlah tersebut terdiri dari 75.000 dolar AS (Rp 1,06 miliar) sebagai uang penampilan, 75.000 dolar AS untuk bonus kemenangan.
Dia mendapatkan jumlah yang sama saat melawan Denis Siver (Jerman-Rusia) sebelum membawa pulang lebih dari 500.000 dolar AS (Rp 7,10 miliar) untuk setiap kemenangannya atas Chad Mendes dan Jose Aldo.
Baca Juga: Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya Akan Dipisah pada Mola TV PBSI Home Tournament
Gaji dasar McGregor mencapai 1 juta dolar AS (Rp 14 miliar) untuk pertama kalinya ketika ia kalah dari Nate Diaz (AS) pada 2016.
Tetapi, pada empat pertarungan berikutnya (pertandingan ulang dengan Diaz, kemenangan atas Alvarez, kekalahannya dari Nurmagomedov dan kemenangan terakhirnya atas Donald Cerrone) membuat McGregor membayar 3 juta dolar AS (Rp 42 miliar).
Hal itu membuat total penghasilan kariernya di kandang mencapai 15 juta dolar AS (Rp 213 miliar), tetapi tidak termasuk bagiannya dari pendapatan bayar per tayang yang sangat besar mengingat ia bisa tampil di lima dari enam besar pertarungan yang disiarkan.
2. Sponsor
UFC membatasi peluang sponsor dalam olahraga, tetapi McGregor menghasilkan 5 juta dolar AS (Rp 71 miliar) setiap tahun dari sponsor Reebok yang memberikan promosi lewat pakaian saat bertarung.
Pemegang dua gelar UFC ini sebelumnya juga telah berurusan dengan Beats By Dre, Monster Energy, Reebok, dan Bud Light.
Bandar taruhan Bet Safe mensponsori celana pendek McGregor untuk pertarungan melawan petinju AS, Floyd Mayweather, dalam kesepakatan bernilai lebih dari 200.000 dolar AS (Rp 2,8 miliar).
3. Wiski
McGregor kalah dari Mayweather pada pertarungan 2017. Namun, dia mendapat suntikan dana dari produk wiski sendiri dan tak lama kemudian dia merilis produk wiskinya ke publik.
Wiski tersebut dinamakan Proper No. 12. Minuman itu dibawa ke pasar untuk menyaingi Jameson yang telah lama mendominasi penjualan wiski di Irlandia.
Baca Juga: Kontroversi Asosiasi Bulu Tangkis India dan HS Prannoy pada Penghargaan Arjuna Award
Dari usaha wiski tersebut, McGregor mendapat 1 miliar dolar AS pada tahun pertama.
McGregor mengambil pendekatan langsung ke bisnis ini dengan minuman beralkohol yang digambarkan sebagai wiski halus dengan sedikit vanila, rasa manis seperti madu, dan kayu bakar.