Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga Manchester City vs Burnley diwarnai dengan insiden rasialisme usai muncul banner bertuliskan 'White Lives Matter Burnley'.
Manchester City menjamu Burnley dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris, Selasa (23/6/2020) dini hari WIB.
Manchester City berhasil menang dengan skor telak 5-0 pada laga tersebut.
Kelima gol The Citizens dicetak oleh Phil Foden (22', 63'), Riyad Mahrez (43', 45+3'-pen), dan David Silva (51').
Akan tetapi, pertandingan tersebut sempat diwarnai insiden kontroversial yang terjadi sebelum laga dimulai.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Man City Menang, Liverpool Paling Cepat Juara 25 Juni
Dilansir oleh BolaSport.com dari Give Me Sport, muncul sebuah pesawat yang terbang di atas Stadion Etihad dengan membawa banner bertuliskan 'White Lives Matter Burnley'.
Peristiwa itu ironis karena terjadi saat seluruh pemain berlutut untuk menyatakan dukungan kepada gerakan anti-rasialisme.
The 'White Lives Matters Burnley' banner flown at kick-off between Manchester City and Burnley.
Disgraceful! ???? pic.twitter.com/SsTQdRIpp1
— GiveMeSport Football (@GMS__Football) June 22, 2020
Pihak Burnley langsung menanggapi kejadian tersebut melalui situs resmi klub.
The Clarets mengutuk keras hal itu yang justru bertentangan dengan nilai-nilai anti-rasialisme yang sedang digaungkan.
"Burnley Football Club sangat mengutuk tindakan mereka yang bertanggung jawab atas pesawat dan spanduk ofensif yang terbang di atas Stadion Etihad pada Senin malam," bunyi pernyataan Burnley.
Baca Juga: Saingan Liverpool untuk Juara Liga Inggris Musim Depan Semakin Banyak
"Kami ingin menjelaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab tidak diterima di Turf Moor."
"Ini sama sekali tidak mewakili apa yang dimaksud oleh Burnley Football Club dan kami akan bekerja sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan mengeluarkan larangan seumur hidup."
"Klub memiliki catatan yang membanggakan bekerja dengan semua jenis kelamin, agama dan kepercayaan melalui skema komunitas pemenang penghargaan, dan berdiri melawan rasialisme dalam bentuk apa pun."
"Kami sepenuhnya berada di belakang inisiatif Liga Inggris soal Black Lives Matter dan, sejalan dengan semua pertandingan Liga Inggris lainnya yang dilakukan sejak Project Restart, para pemain dan staf sepak bola kami rela berlutut saat kick-off di Manchester City."
"Kami mohon maaf kepada Liga Premier, Manchester City, dan semua pihak yang membantu mempromosikan Black Lives Matter," tutup Burnley dalam pernyataannya.
Baca Juga: Ingin Tonjok David De Gea, Legenda Man United Sebut Dirinya Masih Terlalu Baik
Kapten Burnley, Ben Mee, mengaku bahwa seluruh pemain The Clarets benar-benar malu dengan kejadian tersebut.
Bahkan, kejadian itu memengaruhi kondisi mental para pemain Burnley selama pertandingan.
"Itu memberi dampak besar bagi para pemain kami," kata Mee seperti dilansir dari Sportskeeda oleh BolaSport.com.
"Kami sebagai sekelompok pemain, mengutuknya, kami malu, kami kecewa," ucap Mee melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Menang 5-0, Manchester City Ganggu Jalan Liverpool Juara