Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, berharap pada September-Oktober bisa menggelar uji coba melawan tim luar negeri seperti saat Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Piala Asia U-16 2020 menjadi fokus timnas U-16 Indonesia sebab nantinya tim yang lolos ke empat besar turnamen itu bisa tampil di Piala Dunia U-17 2021 yang akan dilaksanakan di Peru.
Untuk itu, Bima Sakti berharap timnas U-16 Indonesia bisa mendapatkan persiapan yang cukup layak untuk menghadapi Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia saat ini memang masih menjalani latihan mandiri terkait adanya pandemi virus corona (COVID-19) karena belum bisa menggelar latihan di tempat terbuka.
Baca Juga: Tidak Kompak Cetak Gol Bareng, Cristiano Ronaldo-Paulo Dybala Tembus 40 Gol
Namun, timnas U-16 Indonesia dalam waktu dekat berencana menggelar pemusatan latihan (TC) dan PSSI tengah mempersiapkan segala hal teknis yang diperlukan.
Bima Sakti pun telah merencanakan uji coba untuk timnas U-16 Indonesia agar para pemain memiliki pengalaman yang bagus dan siap menuju Piala Asia U-16 2020.
Mantan asisten Luis Milla di timnas senior itu saat ini tengah berkoordinasi dengan tim dokter untuk bisa menjalani uji coba dengan tim lokal setelah para pemain sudah berkumpul kembali.
Bima Sakti mengatakan timnas U-16 Indonesia berencana memulai TC pada 6 Juli 2020 dan pada pekan pertama pemusatan latihan, tim akan menggelar uji coba berupa gim internal saja.
Setelah itu bakal ada uji coba dengan melawan tim lokal seperti Persija U-16, Persip U-16, atau bahkan tim dari Piala Soeratin.
Bima menargetkan para pemain bisa menjalani banyak laga uji coba sebab hal itu bagus untuk menggembleng mental, pengalaman, dan chemistry para pemain.
“Sebenarnya kalau bisa enam hingga tujuh kali untuk melakukan uji coba,” kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.
Sang juru taktik tim berjulukan Garuda Muda itu berharap anak asuhnya bisa menjalani laga uji coba seperti saat melakukan persiapan untuk kualifikasi Piala Asia U-16.
Saat itu timnas U-16 Indonesia mengikuti turnamen U-16 Boys Elite di Myanmar pada Agustus 2019, lalu berangkat ke Qatar untuk mengikuti kompetisi U-16 Four Nations Tournament 2019 di Doha.
“Kami berharapnya seperti tahun lalu di mana sempat mengikuti turnamen di Myanmar. Di sana kami dapat tiga kali bermain melawan Myanmar U-16, Montenegro U-16, serta Korea Selatan U-16. Uji coba seperti itu bagus sekali untuk pemain,” ujar Bima Sakti.
“Sebelum kualifikasi Piala Asia di September 2019 kami juga sempat beruji coba lagi dengan mengikuti turnamen di Qatar. Di sana melawan Qatar, Srilanka, dan Yordania,” ucapnya.
Berkaca pada persiapan kualifikasi Piala Asia itu, menurut Bima akan bagus jika timnas U-16 Indonesia kali ini bisa melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Ini Dua Sosok Pemain yang Jadi Alasan Supardi Nasir Gabung Persib
Bima pun berharap agar TC bisa berjalan penuh pada September ataupun Oktober sebab dia sudah memiliki beberapa rencana untuk melihat pemainan anak asuhnya.
“Semoga di bulan Agustus atau September situasinya sudah membaik. Mungkin kami bisa beruji coba melawan tim-tim luar negeri yang kami anggap levelnya di atas kami,” katanya.
“Kemarin kami sempat berencana melawan tim-tim dari Arab, misalnya Qatar, United Emirate Arab, atau tim lain untuk mengetahui pemainan mereka.”
“Kemudian di bulan Oktober kami bisa melawan tim-tim seperti dari Korea Selatan, Vietnam, atau Thailand yang tidak lolos ke Piala Asia. Mungkin mereka mau diajak beruji coba. Saya pikir cara main mereka hampir sama dengan Jepang dan China,” tutur Bima Sakti.
Timnas U-16 Indonesia sendiri sebelumnya punya catatan cukup bagus dalam Piala Asia U-16 2018.
Saat itu mereka mampu melaju ke babak perempatfinal sebelum kalah 2-3 dari Australia.