Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejumlah petenis putra dunia, termasuk Andy Murray, mengecam keputusan Novak Djokovic yang menggelar turnamen tenis ekshibisi bertajuk Adria Tour pada saat pandemi virus Corona alias Covid-19 masih berlangsung.
Apalagi, turnamen ekshibisi tersebut pada akhirnya membuat tiga pesertanya yakni Grigor Dimitrov (Bulgaria), Borna Coric (Kroasia), dan Viktor Troicki (Serbia), positif Covid-19.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Novak Djokovic saat ini tengah menanti hasil tes virus Corona-nya.
Petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Serbia itu berpeluang terkena virus Corona juga karena dia sempat bertanding melawan Troicki.
Selain itu, Djokovic juga berpasangan dengan Troicki untuk nomor ganda putra pada laga yang berlangsung di Belgrade, Serbia.
Baca Juga: Mike Tyson Dianggap Cuma Asal Bunyi Mau Bertarung dengan Jon Jones
"Begitu Anda mulai mengadakan pertemuan massal dengan orang-orang yang datang dari berbagai negara, itu adalah resep untuk memulainya (penyebaran virus Corona)," ucap Andy Murray.
"Jadi, kejadian ini semacam pelajaran bagi kita semua --jika kita belum melakukannya-- untuk melihat pandemi ini dengan sangat serius dan menerapkan langkah-langkah keamanan sebanyak mungkin," kata petenis Inggris Raya tersebut.
Sementara itu, rekan senegara Andy Murray, Dan Evans, meminta Novak Djokovic -- yang juga menjabat sebagai Presiden Dewan Pemain ATP -- untuk bertanggung jawab.
Terlebih, leg pertama tur yang berlangsung di Serbia berhasil mendatangkan 4.000 penonton dan di akhir event, para pemain terlihat menari dalam jarak dekat di sebuah klub malam di Beograd.
Baca Juga: Justin Gaethje Punya Alasan Ogah Keluarkan Jurus Rahasia pada UFC
"Begini, saya pikir Anda tidak perlu mengadakan pesta untuk pemain dan kemudian saling menari berdekatan," ucap Evans.
"Dia (Djokovic) harus bertanggung jawab terhadap event ini dan bagaimana hal itu (penyebaran virus Corona) bisa terjadi."
"Menjalankan ekshibisi adalah hal baik, tetapi, bahkan jika pedoman jarak di negara itu (Serbia) bukanlah dua meter, bukan berarti Anda harus bercanda dengannya kan?" kata Evans lagi.
Adria Tour adalah turnamen tenis ekshibisi yang digagas Novak Djokovic untuk mengumpulkan dana amal.
Lokasi penyelenggaraan turnamen itu tidak hanya di satu tempat saja, tetapi tersebar di empat negara pecahan dari Yugoslavia, termasuk Kroasia.
Saat Adria Tour berlangsung, Kroasia sudah mulai melonggarkan aturan lockdown, sehingga tidak ada kewajiban bagi para pemain untuk mematuhi aturan jarak sosial alias social distancing.
Alhasil, beberapa kali mereka terlihat saling merangkul di depan net pada saat pertandingan telah berakhir.
Tak cuma itu, beberapa petenis yakni Dimitrov, Djokovic, Alexander Zverev (Jerman), dan Marin Cilic (Kroasia) juga sempat bermain basket bersama.
Lalu, ada juga foto yang menunjukkan momen Dimitrov merangkul Coric sebelum pertandingan tenis mereka dimainkan.
Baca Juga: Pelatih Jelaskan Alasan Mundur Max Rohskopf, Sang Petarung Cupu
Sejauh ini, sudah ada lima orang yang positif Covid-19 setelah terlibat dalam event Adria Tour milik Novak Djokovic.
Selain Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki, pelatih Dimitrov, Chris Gro, dan pelatih fitnes Djokovic, Marko Paniki, juga terkena virus Corona.
Sementara itu, Alexander Zverev, Marin Cilic, dan Andrey Rublev, dinyatakan negatif Covid-19.
Hingga sekarang belum ada pernyataan resmi dari Novak Djokovic.
Dia diperkirakan baru akan menyampaikan pernyataan pada esok hari, Rabu (24/6/2020).