Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fakhri Husaini memberikan tanggapannya soal perlu tidaknya pemain naturalisasi di dalam timnas U-19 Indonesia untuk menatap Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu disampaikan oleh Fakhri Husaini dalam rangka melihat kemampuan yang harus dimiliki timnas U-19 Indonesia agar dapat bersaing di Piala Dunia U-20 2021.
Timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan diproyeksikan untuk mentas di ajang Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Pemain Persija Riko Simanjuntak Dulu Punya Posisi Selain Jadi Winger
Seperti diketahui, Indonesia nantinya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia yang menjadi tuan rumah dan akan ikut serta tentunya akan mempersiapkan tim dengan semaksimal mungkin.
Baca Juga: Alasan Pemain Persija ini Pilih Marko Simic daripada Bambang Pamungkas
Salah satu persiapan yang sempat mencuat yaitu penggunaan pemain naturalisasi dalam skuat timnas U-19 Indonesia.
Beberapa nama pemain asing yang memiliki keturunan Indonesia seperti Mees Hilgers, Jayden Houtriet, dan Dayeen Gentenaar dikabarkan siap membela timnas Garuda.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Buka-bukaan Soal Pandangannya Gaji di Liga Thailand
Terlebih, Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, merestui penggunaan pemain naturalisasi di skuad timnas U-19 Indonesia demi bersaing di Piala Dunia 2021.
Akan tetapi, mantan juru taktik timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, punya pendapat lain mengenai hal tersebut.
Fakhri Husaini memberikan pendapat kalau lebih baik menggunakan para pemain muda asli Indonesia daripada memprioritaskan pilar naturalisasi.
Baca Juga: Witan Sulaiman Dapat Komentar dari Mantan Pemain di Liga Serbia
"Percayalah sama anak atau putra asli Indonesia. Menggantungkan nasib sepak bola ini kepada pemain naturalisasi tidak harus menjadi prioritas," kata Fakhri seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Hanif & Rendy Show, 23 Juni 2020.
Fakhri Husaini berpandangan jika konteksnya masih pemain-pemain berusia muda, Indonesia masih memiliki kekuatan yang cukup tangguh.
Baca Juga: Liga 1 2020 Akan Begulir, Begini Respon Striker Persik Jebolan Eropa
Akan tetapi, dengan syarat memiliki latihan yang bagus dan para pemain dipersiapkan dengan baik.
"Kalau untuk usia muda, 19 tahun atau 20 tahun. Saya yakin kita masih bisa sanggup untuk menghadapi tim mana pun juga," ujar Fakhri.
"Tetapi, syaratnya juga punya standar latihan yang tinggi, kemudian tim juga disiapkan secara matang," tutur mantan pelatih timnas U-19 Indonesia tersebut.
Baca Juga: Rezaldi Hehanusa Dilirik Persija Bermula dari Pertandingan Tarkam
Fakhri Husaini juga menjelaskan kalau juara pada ajang Piala Dunia U-20 pun semua punya peluang juara karena persaingannya cukup ketat dan hampir masih seimbang.
Fakhri pun sangat berharap Indonesia sebagai tuan rumah dapat berprestasi serta menunjukan kemampuannya pada ajang Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kemenangan Persib Sirna karena Aksi Pemain ini
"Semua tim masih punya peluang yang sama dan pendapat pribadi saya merasa U-16, U-18, dan U-20 itu masih punya peluang," kata figur yang kini menjadi pelatih PON Aceh.
"Ya idealnya kita harus menjadi tuan rumah yang baik dengan hasil prestasi yang baik. Saya berharap bisa sukses dua-duanya, sukses prestasi dan sukses sebagai tuan rumah," ujar Fakhri Husaini.