Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, diminta untuk memilih Bagus Kahfi atau Egy Maulana Vikri.
Dalam channel Youtube Hanif & Rendy Show, Fakhri Husaini akhirnya memberitahukan jawabannya.
Fakhri Husaini mengatakan ia lebih memilih Bagus Kahfi ketimbang Egy Maulana Vikri.
Alasan utamanya karena posisi Bagus Kahfi berbeda dengan Egy Maulana Vikri.
Bagus Kahfi bermain sebagai stiker, sementara Egy Maulana Vikri lebih dominan untuk menempati posisi sayap.
Selain itu, Fakhri Husaini tidak terlalu mengenal karakter Egy Maulana Vikri meskipun saat ini ia bermain di klub kasta tertinggi Polandia, Lechia Gdansk.
"Saya pilih Bagus Kahfi," kata Fakhri Husaini.
"Karena posisi berbeda. Saya juga tidak melihat Egy Maulana Vikri. Waktu saya pegang Egy Maulana Vikri, Egy adalah salah satu masa depan Indonesia."
Baca Juga: Bangku Kosong Bikin Gelandang Barcelona Susah Konsentrasi
"Tapi setelah dia tampil di klub Polandia, saya tidak pernah lihat dia bermain seperti apa karena saya bukan tipe pelatih yang memilih pemain bukan dari cerita orang," ucap Fakhri Husaini.
Meskipun bermain di Benua Eropa, Egy Maulana Vikri memang jarang mendapatkan menit bermain di Lechia Gdansk.
Sementara Bagus Kahfi, Fakhri Husaini sangat mengenal karakter permainannya.
Egy Maulana Vikri bisa dibilang senior Bagus Kahfi di level tim Merah Putih.
Baca Juga: Soal Nasib Shin Tae-yong, Ini Kata Exco PSSI Haruna Soemitro
Egy Maulana Vikri sudah berusia 20 tahun, sementara Bagus Kahfi lebih muda dua tahun.
Bagus Kahfi menjadi anak asuh Fakhri Husaini saat menangani timnas U-16 Indonesia dan timnas U-19 Indonesia.
Bagus Kahfi saat ini membela klub Liga 1 2020, Barito Putera.
Pemain berambut keriting itu juga dikabarkan akan bergabung dengan salah satu klub Eropa.
Baca Juga: PSSI Panggil Shin Tae-yong ke Indonesia, Minta Datang pada 29 Juni
Bagus Kahfi tengah berada di Inggris setelah mengikuti program Garuda Select jilid kedua.
Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu juga sedang fokus menyembuhkan cedera patah tulang engkel kaki kanan ketika membela Garuda Select.
Bagus Kahfi baru bisa kembali bermain sepak bola dalam delapan bulan ke depan.
"Kalau misalkan saya bandingkan dengan Bagus Kahfi, Bagus Kahfi kemarin saya pegang nah jadi di kepala saya Bagus Kahfi seperti ini tapi kalau Egy Maulana Vikri saya tidak tahu."
"Kecuali dalam waktu yang sama saya pegang Egy Maulana Vikri dan Bagus Kahfi, baru saya tidak sulit untuk memilih," tutup Fakhri Husaini yang saat ini menjadi pelatih PON Aceh.