Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Betul pemain berusia 30 tahun itu tampil tidak memuaskan pada musim ini.
Namun, Pjanic dianggap hanya sedang beradaptasi dengan gaya bermain berbeda yang dituntut oleh pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Pjanic kedodoran saat diinstruksikan Sarri menyentuh bola 150 kali per penampilan.
Soal kualitas aslinya, Pjanic adalah pemain yang rata-rata bisa melepaskan 60-70 operan per pertandingan dengan akurasi bisa mencapai 90%.
Menyerahkan pemain seperti ini kepada Barcelona, yang punya filosofi tiki-taka, pasti bakal memperkuat klub raksasa Liga Spanyol itu.
Sebaliknya, Juventus dikhawatirkan memperoleh pengganti yang tidak sepadan dalam diri Arthur.
Arthur memang berusia muda dan masih bisa berkembang, tetapi statistiknya selama di Barcelona tidak begitu bagus.
Dalam dua musim di Liga Spanyol, Arthur hanya membuat rata-rata 50-an operan.
Belakangan eks pemain Gremio ini lebih sering menjadi pemain pengganti, bukan starter.
Penampilan terbaru Arthur akan menambah besar tanda tanya soal kecermatan Juventus dalam tukar-tambah pemain ini.
Baca Juga: Edisi Ulang Tahun - 10 Gol Lionel Messi Paling Tak Masuk Akal