Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

On This Day - Piala Dunia 2014, Saat Luis Suarez Jadi Vampir dan Uruguay Bikin Italia Tersingkir

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 24 Juni 2020 | 17:00 WIB
Striker Uruguay memegangi giginya usai menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada Piala Dunia 2014 (TWITTER.COM/STEPHENHOWSON)

BOLASPORT.COM - Piala Dunia 2014 menghadirkan peristiwa-peristiwa menarik, di antaranya momen Luis Suarez menggigit Giorgio Chiellini dan tersingkirnya Italia di fase grup oleh Uruguay.

Pada 24 Juni 2014, Italia menjalani laga terakhir Grup D Piala Dunia melawan Uruguay di Estadio das Dunas, Natal, Brasil.

Striker Uruguay, Luis Suarez, menjadi pemain yang paling disorot dalam laga tersebut.

Sebelum mengikuti Piala Dunia 2014, Suarez mengaku ingin memperbaiki citra dirinya sebagai 'bocah nakal'.

Suarez ingin menampilkan dirinya yang baru, bukan orang yang secara rasis pernah melecehkan Patrice Evra.

Baca Juga: Starting XI Mallorca Vs Barcelona - Tak Ada Suarez, Messi Bersanding dengan Striker Darurat

Atau 'vampir' yang pernah menggigit Otman Bakkal dan Branislav Ivanovic dan juga bukan orang yang menggagalkan gol Dominic Adiyiah dengan meninju bola.

"Jelas, itu bukan citra paling menarik yang bisa saya miliki untuk diri sendiri. Itu bukan hal yang ingin saya ingat. Saya ingin sekarang melakukan sesuatu yang benar," kata Suarez, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

Saat Uruguay mengawali langkah mereka di Piala Dunia 2014, Suarez tak cukup fit untuk bermain dan timnya pun menelan kekalahan dari Kosta Rika.

Namun, dalam pertandingan kedua, pemain kelahiran 24 Januari 1987 itu mencetak dua gol untuk menyingkirkan Inggris.

Uruguay wajib mengalahkan Italia untuk bisa melaju ke babak 16 besar karena mereka kalah selisih gol dari Italia.

Adapun Italia hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Uruguay.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - Pekan Milik Para Tim Tamu

Gli Azzurri sendiri bukan lawan yang mudah bagi Uruguay saat itu.

Pertemuan terakhir keduanya di Piala Konfederasi 2013, Uruguay takluk dari Italia lewat babak adu penalti.

Maka ketika Uruguay bertemu Italia di pertandingan terakhir fase grup itu, Suarez dkk bermain habis-habisan untuk meraih kemenangan.

Namun, Suarez kembali berulah pada menit ke-79 ketika skor masih imbang 0-0.

Striker yang kini memperkuat Barcelona ini berebut posisi dengan bek Italia, Giorgio Chiellini, dalam situasi tanpa bola.

Suarez kembali menjadi 'vampir' dan menambah daftar korban gigitannya dengan melakukan aksi serupa pada Chiellini.

Pemain berpostur 182 cm ini menggigit bagian belakang bahu kiri Chiellini yang membuat bek tersebut mengayunkan siku ke belakang.

Ayunan siku Chiellini mengenai Suarez dan keduanya kemudian terjatuh.

Sementara Suarez memegangi giginya, Chiellini memegangi bagian belakang bahunya sembari mencoba menunjukkan kepada wasit Marco Rodriguez.

Wasit hanya memberikan tendangan bebas untuk Italia dan tidak memberi hukuman kartu untuk Suarez.

Hal itu jelas membuat geram Chiellini, dia pun menantang perangkat pertandingan untuk melihat bukti lewat video.

"Sungguh konyol tidak mengusir Suarez setelah pelanggaran itu," tutur Chiellini.

TWITTER.COM/SUJAL10OFFICAL
Insiden Luis Suarez usai menggigit Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014

Baca Juga: Kerap Bobol Juventus, Giorgio Chiellini Bersyukur Setim dengan Cristiano Ronaldo

"Saya ingin melihat apakah mereka memiliki keberanian untuk menggunakan bukti video. Wasit juga melihat tanda gigitan, tetapi dia tidak melakukan apa-apa" ujarnya menambahkan.

Namun, baru-baru ini Chiellini justru mengaku kagum dengan cara Suarez menganggu lawan saat itu.

"Saya mengagumi kenakalan Suarez. Jika tidak seperti itu, Suarez hanya akan menjadi pesepak bola biasa," kata Chiellini dalam buku otobiografi-nya berjudul "In Giorgio" seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Pada laga itu, saya bertugas menjaga Edinson Cavani. Tiba-tiba saya menyadari digigit Suarez di bahu," tutur Chiellini lagi.

Suarez sendiri akhirnya mendapatkan larangan bertanding pada sembilan laga internasional dan dihukum untuk tidak beraktivitas dalam sepak bola selama empat bulan.

Hukuman tersebut merugikan Uruguay yang kehilangan striker andalannya pada laga selanjutnya saat melawan Kolombia.

Akan tetapi, Italia mengalami nasib yang lebih mengerikan usai insiden tersebut.

Dua menit setelah ulah Suarez, Uruguay mencetak gol pertama dan satu-satunya lewat sundulan Diego Godin.

Skor 1-0 dengan keunggulan Uruguay pun bertahan hingga babak kedua berakhir.

Kemenangan tersebut membuat Uruguay menjadi runner up grup dengan enam poin hasil dua kali kemenangan.

Tim berjulukan La Caleste itu berhak menemani Kosta Rika yang merupakan juara grup dengan koleksi tujuh poin.

Adapun Italia harus tersingkir lebih cepat dari Piala Dunia 2014.

Tim asuhan Cesare Prandelli ini mesti memupus harapan untuk mengembalikan kejayaan mereka saat menjadi juara di Piala Dunia 2006.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P