Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pernah mengungkapkan bahwa dirinya sudah tak percaya pada PSSI dan tak ingin jadi pelatih timnas Indonesia.
Nama Robert Alberts mencuat dalam isu tentang pelatih timnas Indonesia yang baru jika Shin Tae-yong dipecat.
Seperti diketahui, friksi antara Shin Tae-yong dan PSSI berujung pada ancaman pemecatan terhadap pelatih asal Korea Selatan itu.
Kabar pemecatan itu sendiri diungkapkan oleh Ketua Satgas timnas Indonesia, Syarif Bastaman, saat dihubungi awak media pada Jumat (19/6/2020).
Baca Juga: Dua Pemain Asingnya Masih Berada di Brasil, Persiraja Banda Aceh: Tinggal Dipanggil Saja
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat," kata Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman.
"Sejago siapapun dia, namanya Alex Ferguson, jago, sudah terikat kontrak. Kalau tidak datang, tidak mau melatih, ini bangsa besar bung," ucap Syarif Bastaman menambahkan.
Nama Robert pertama kali diajukan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.
Seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas, Achsanul menilai bahwa Robert Alberts atau Rahmad Darmawan pantas menggantikan Shin Tae-yong di skuad Garuda.
Baca Juga: Eks Striker Man United Beri Tips untuk Maksimalkan Potensi Pogba-Fernandes
“Mereka menurut saya layak,” jawab Achsanul singkat.
Sayangnya, keinginan Achsanul tampaknya tak akan bisa terwujud.
Pelatih asal Belanda itu sebelumnya memang pernah punya mimpi untuk menjabat sebagai juru taktik timnas Indonesia.
Bahkan, Robert pun sempat mencicipi pengalaman menjadi nahkoda bagi tim Garuda saat menjalani laga persahabatan kontra timnas Islandia pada Januari 2018.
Baca Juga: Sistem Degradasi Bikin Liga 1 2020 Tak Adil untuk Tim Luar Jawa
Sayangnya, pengalaman itu justru menjadi titik yang membuat Robert Alberts kehilangan kepercayaan pada PSSI.
Saat itu, PSSI meminta Robert Alberts untuk menukangi tim Indonesia Selection yang berasal dari pilihan para suporter timnas.
Tim tersebut disiapkan untuk menghadapi timnas Islandia yang ingin menjajal skuadnya jelang Piala Dunia 2018 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, pada 11 Januari 2018.
"Saya diajak oleh PSSI untuk melatih tim yang dipilih oleh suporter Indonesia untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Islandia," ucap Robert dilansir Bolasport.com dari kanal Youtube pribadinya.
Baca Juga: Kalah Secara Prestasi, Eks Man United Bersikeras Anggap Rashford Selevel dengan Mbappe
"Jadi saya terima karena timnya dipilih oleh suporter Indonesia," kata mantan pelatih Arema FC itu.
Robert menjadi kecewa pada PSSI saat dia mengikuti rapat yang dilaksanakan pada satu hari sebelum pertandingan.
Saat itu, Robert diberi tahu bahwa laga kontra Islandia termasuk dalam pertandingan internasional yang resmi sehingga jumlah pergantian pemain dibatasi.
Padahal sebelumnya, Robert telah dijanjikan bisa memasukkan 22 pemain yang sudah dipilih untuk menjalani laga tersebut.
Baca Juga: Prediksi Starting XI Man United vs Sheffield - Andalkan Pogba-Fernandes, Pengganti De Gea Absen
Robert pun merasa kecewa atas kenyataan tersebut dan merasa dibohongi oleh PSSI.
"Saya sangat kecewa dan semua orang harus tahu bahwa pada waktu itu PSSI yang menempatkan saya di situ," katanya melanjutkan.
"Saya tidak akan lupa pada pengalaman itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut," ucap Robert.
"Saya benar-benar kecewa dengan apa yang telah terjadi," katanya mengakhiri.