Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persita Tangerang, Taufiq Febrianto, fokus menyelesaikan skripsi selagi kompetisi Liga 1 2020 ditangguhkan.
Selama libur kompetisi, pemain terbaik Liga 2 2019 itu memilih pulang ke kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Waktu libur tak sedikit membuat pemain yang saat ini masih aktif sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta itu ingin segera menyelesaikan sripsinya.
Selain itu, sesekali ia sempatkan untuk menjalani hobi lamanya yakni bersepeda.
Hal ini demi membantu menjaga kebugaran tubuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Siap Dukung Shin Tae-yong Gelar TC Timnas Dimana aja
“Selama break ini saya masih rutin latihan untuk terus menjaga kondisi. Selain itu saya juga masih menyisakan waktu untuk mengerjakan skripsi dan juga main sepeda,” ucap Taufiq dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
“Iya sering sepedaan sekarang. Tapi dari dulu memang sudah hobi bersepeda. Tapi ditambah masa pandemi ini, sekarang ya lebih sering lagi jadinya,” imbuhnya.
Saking mencintai hobinya, Taufiq bahkan mempunyai tiga jenis sepeda yang berbeda-beda yang sesuai dengan medannya masing-masing.
“Asyik aja, rileks juga. Bisa sambil melihat situasi dan suasana di luar. Tapi yang penting kan olahraganya, bukan sepedanya.” tuturnya.
“Sekarang saya punya tiga sepeda. Dipakainya bergantian lah. Disesuaikan sama jauh dan track sepedanya juga,” imbuh Taufiq.
Pemain kelahiran 12 Februari 1997 itu sejatinya mempunyai satu lagi yang saat kondisi seperti ini belum bisa ia realisasikan.
Hobi tersebut adalah menonton konser musik.
“Ya karena kan enggak mungkin di masa pandemi ini. Ya terpaksa sekarang lihat-lihat video aja. He he he.” ujarnya.
Baca Juga: Eks Liverpool dan Mitra Kukar Dapat Perpanjang Kontrak di Klub Inggris
Eks pemain Persik Kediri itu berharap semoga pandemi cepat berakhir sehingga semua kegiatan bisa berjalan seperti biasanya.
Termasuk nonton konser dan merumput di atas lapangan.
“Semoga cepat normal kembali dan kebiasaan-kebiasaan baik selama pandemi ini seperti cuci tangan, pola hidup sehat dan bersih, pakai masker dan sebagainya bisa dijadikan kebiasaan sehari-hari agar kita selalu sehat. Dan semoga sepak bola bisa berjalan normal kembali,” tutupnya.