Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Persib Bandung, Yusuf Bachtiar, masih menjadi pemain tertua yang sanggup mencetak gol untuk Maung Bandung.
Pecinta sepak bola Indonesia, khususnya bobotoh, tentu masih ingat dengan nama Yusuf Bachtiar.
Yusuf yang sudah pensiun dari sepak bola pada 2003 itu merupakan salah satu legenda yang memperkuat Maung Bandung di era 80 hingga 90-an.
Pemain berjulukkan si Kancil itu pernah bermain untuk Persib selama kurang lebih sembilan tahun, tepatnya pada 1987-1996.
Baca Juga: LIVERPOOL JUARA - Untuk Raih Gelar ke-19, The Reds Butuh 239 Pemain
Setelah hengkang dan bergabung ke Persikad Depok pada 1997, Yusuf pernah dipanggil untuk memperkuat Persib pada gelaran Liga Indonesia musim 2001.
Saat itu, Maung Bandung tengah diasuh oleh Indra Thohir.
Indra Thohir mengambil langkah berani dengan mengembalikan Yusuf yang sudah berusia 39 tahun ke dalam skuadnya.
Dengan usia yang hampir mencapai 40 tahun, kemampuan Yusuf tentu dipertanyakan.
Baca Juga: Ayah Tyson Fury Klaim Anaknya Punya Kekuatan Setara Tiga Orang
Apalagi dia adalah seorang pemain yang bertugas sebagai playmaker.
Keraguan itu dijawab Yusuf dengan pembuktian yang tak terbantahkan.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, Yusuf pada musim itu berhasil mencetak rekor sebagai pemain tertua yang bisa mencetak gol untuk Persib.
Gol Yusuf terjadi saat Persib bertandang ke markas Jakarta FC (Persijatim Jakarta Timur) pada 8 Juli 2001.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Gol Cepat Escobar Tentukan Kemenangan PSIS Semarang atas Badak Lampung
Gol Yusuf melengkapi gol Yaris Riyadi dan Abe Abdillah yang mengantarkan Persib menang dengan skor 3-2.
Persib sendiri punya musim yang cukup gemilang saat itu.
Pasukan Indra Thohir berhasil membuat kejutan dengan lolos ke babak delapan besar yang digelar di Medan.
Baca Juga: Marc Marquez Tetap Jadi Favorit Juara MotoGP, Berapapun Jumlah Balapannya
Padahal, Persib tidak memiliki pemain asing dan hanya mengandalkan kekuatan putra daerah.
Persib pun finis di urutan ketiga di klasemen Wilayah Barat setelah memenangkan 15 laga, seri dalam dua laga, dan kalah di sembilan laga.
Di babak delapan besar, Persib berada satu grup dengan PSMS Medan, Persebaya Surabaya, dan Barito Putera.
Hanya saja Maung Bandung gagal ke semi final setelah kalah 0-1 dari Persebaya di pertandingan penentuan.