Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Kento Momota, klaim telah sepenuhnya pulih dari cedera penglihatan yang didapat dari insiden kecelakaan.
Sekarang Kento Momota menetapkan bisa berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020 demi mendapatkan medali emas.
Pebulu tangkis tunggal nomor satu dunia tersebut juga menegaskan kondisinya sudah membaik seiring dengan latihan yang dijalani.
"Saya bisa melihat tanpa ada masalah ketika saya bermain," kata Momota dilansir BolaSport.com dari Timesofindia.indiatimes.com.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Saat Liverpool Terakhir Juara Liga Inggris, Messi Pakai Popok
Momota mengalami kecelakaan pada Februari lalu seusai memenangkan Malaysia Masters 2020.
Saat berkendara pulang ke arah bandara Kuala Lumpur, insiden terjadi yang mengakibatkan supir tewas.
Sementara itu, Momota harus menjalani operasi pada bagian mata, namun telah melewati masa sulit tersebut untuk menatap laga penting selanjutnya.
"Saya sudah bisa 100 persen dalam latihan. Saya ingin memberikan yang terbaik pada setiap harinya demi tujuan memenangkan medali emas Olimpiade," ujar Momota.
Baca Juga: Borneo FC Pastikan Kelancaran Pembayaran Gaji Tim
Olimpiade Tokyo 2020 mengalami penundaan dari jadwal semestinya, pandemi Covid-19 memaksa panitia harus menunda satu tahun dan akan dimulai pada 23 Juli 2021.
Pebulu tangkis berusia 25 tahun yakin kali ini tidak akan melewatkan Olimpiade, walaupun ada rasa sedikit kecewa karena penundaan yang terjadi.
Selain itu, dari latihan yang keras dijalaninya usai operasi tidak ingin dijadikan sebagai alasan untuk mundur dari pesta bergengsi lintas olahraga tersebut.
"Saya hanya punya waktu enam bulan setelah operasi. Saya tidak punya waktu untuk bersantai. Saya berusaha memberikan yang usaha yang terbaik setiap harinya," ucapnya.
"Saya tidak ingin membuat alasan tidak bisa melakukan yang terbaik karena kejadian ini kejadian itu," ucap Momota.
"Saya kira saya bisa meningkatkan teknik saya. Saya ingin memoles keterampilan menyerang saya," tuturnya.
Baca Juga: LIVERPOOL JUARA - Butuh 9 Pelatih untuk Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun