Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejarah hari ini merupakan edisi ketika Mike Tyson menumbangkan Michael Spinks.
Sudah 32 tahun lalu, sejarah membuktikan Mike Tyson lebih tangguh daripada Michael Spinks.
Dahulu pertemuan antara Tyson dan Spinks merupakan salah satu pertarungan terbesar dalam dunia tinju.
Keduanya dahulu merupakan petinju berstatus belum pernah menelan hasil minor.
Tyson sudah mengumpulkan 34 kali menang, sedangkan Spinks mengoleksi 31 kali kemenangan.
Baca Juga: Jelang Kembalinya Kompetisi NBA, 16 Pemain Positif Idap Virus Corona
Untuk mengetahui ketangguhan mereka, keduanya kemudian dipertemukan di Convention Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat (AS), pada 27 Juni 1988.
Tyson kala itu, merupakan undisputed champion atau juara tak terbantahkan.
Spinks yang lebih tua, tentu ingin memberi noda kekalahan untuk Tyson yang jauh lebih muda sekaligus merebut semua sabuk miliknya.
Namun, keinginan Spinks itu malah berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi.
Tyson saat itu langsung menghajar Spinks dan memberi kekalahan perdana melalui KO pada ronde pertama.
Baca Juga: KILAS BALIK - Kontroversi Valentino Rossi, Usir Pejabat Negara dan Tak Merasa Bersalah
Spinks menerima kekalahan knock out (KO) dari Tyson pada ronde pertama dalam waktu 91 detik saja.
Alhasil, label petinju sempurna yang sempat disandang Spinks jadi rusak.
Satu bulan usai beradu jotos dengan Tyson, peraih medali emas Olimpiade Montreal 1976 itu menyatakan pensiun.
Hampir pecinta tinju dunia mengingat momen paling bersejarah milik Tyson tersebut.
Momen tersebut bahkan kini dibicarakan lagi oleh Teddy Atlas selaku orang terdekat Tyson pada masa lalu.
Baca Juga: Kento Momota Mengaku Semangatnya Sempat Hancur Setelah Kecelakaan di Malaysia
Atlas merasa sosok berjuluk Si Leher Beton itu merupakan orang berbeda pada malam saat mengalahkan Spinks.
"Malam itu, Mike Tyson mempunyai segalanya. Ketenangan, kecepatan, dan kekuatan," tutur Atlas menganalisis Tyson seperti dikutip BolaSport.com dari World Boxing News.
"Saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan Tyson pada malam itu. Tyson tahu bahwa dia ingin menyampaikan perasaannya kepada Spinks sehingga dia dihajar dengan cepat," ucapnya melanjutkan.
Tyson ketika bertemu Spinks sangat tampil agresif dalam melakukan serangan sejak bel ronde pertama berbunyi.
Dia berhasil membuat Spinks bergetar merasakan pukulannya hingga pada akhirnya terjatuh.
"Knockdown pertama, bersih dan cemerlang. Tanpa ada yang memberi pujian, Spinks kemudian bangkit," tutur Atlas.
"Tyson tahu apa yang harus dilakukan, dia bisa mengendalikan momennya dan tahu jika sang lawan putus asa."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jadi Orang Rusia Paling Sukses di Bawah Usia 40 Tahun
Setelah terjatuh, Tyson pun melancarkan pukulan sangat keras hingga membuat Spinks tergeletak.
Kali ini, dia benar-benar tak bisa bangun hingga akhirnya wasit menyatakan menang KO untuk Tyson.
Pada momen itu, Teddy Atlas menyamakan sosok Tyson seperti Muhammad Ali.
"Pada malam itu, dia adalah Jack Dempsey, Joe Louis, dan dia adalah Muhammad Ali. Silahkan dipilih siapa yang cocok, intinya dia dahulu sebaik mereka," kata Atlas.
"Mungkin saya sebaiknya mengatakan kepada Tyson pada beberapa waktu lalu, tapi dia sama bagusnya dengan legenda kelas berat pada malam itu," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Jon Jones Mau-Mau Saja Bertarung Lagi di UFC, tetapi Ada Syaratnya