Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memiliki alasan khusus untuk menolak menjadi rekan setim Marc Marquez.
Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang ditunggu kiprahnya di MotoGP 2020. Penampilan impresif musim lalu menjadi alasannya.
Hasil gemilang dicatatkan oleh Fabio Quartararo. Total ada 7 hasil podium dan 6 pole position yang dibukukan Quartararo sepanjang musim lalu.
Pencapaian tersebut bakal terlihat semakin impresif jika mempertimbangkan fakta bahwa Quartararo merupakan pembalap debutan di tim satelit MotoGP.
Baca Juga: Beli Mobil Mewah, Jorge Lorenzo Makin Santer Dirumorkan Gabung Ducati
Quartararo digadang-gadang menjadi penantang serius bagi sang juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), dalam perburuan gelar juara MotoGP.
Julukan Anti-Marquez pun disematkan kepada Quartararo, seolah-olah dia menjadi pembalap yang bisa menghentikan dominasi Marc Marquez di MotoGP.
"Saya menyukainya," kata Quatararo soal julukan Anti-Marquez, dilansir BolaSport.com dari GPOne.com. Dia merasa sebutan itu membuatnya semakin percaya diri.
"Saat tes pramusim di Qatar, saya melakukan simulasi lomba dengan ritme yang sangat bagus dan hal itulah yang masih bertahan di pikiran saya," kata Quartararo lagi.
Baca Juga: Bursa Pembalap MotoGP - Espargaro Makin Dekat ke Honda, Dovizioso Tersandera
"Saya juga sudah menggunakan mesin baru tetapi dengan angka kilometer yang besar, jadi tenaganya akan semakin besar dan ini membuat saya semakin percaya diri."
"Dipanggil Anti-Marquez bukan sebuah motivasi tetapi saya menyukainya," ucap pembalap berkebangsaan Prancis tersebut menambahkan.
Yamaha telah melihat potensi dalam diri Fabio Quartararo.
Alhasil, ketika Valentino Rossi ragu dengan masa depannya, pabrikan berlogo garpu tala memilih mengamankan jasa Quartararo sebelum direkrut kompetitornya.
Baca Juga: KILAS BALIK - Kontroversi Valentino Rossi, Usir Pejabat Negara dan Tak Merasa Bersalah
Quartararo mendapat kontrak selama dua tahun di tim pabrikan Yamaha mulai depan. Dia juga bakal dipersenjatai motor balap terbaru YZR-M1 mulai musim ini.
Keputusan bertahan di Yamaha dipegang teguh oleh Quartararo. Dia tidak tertarik untuk pindah ke pabrikan lainnya, termasuk menjadi rekan setim Marquez di Repsol Honda.
"Itu semua tergantung situasinya, menurut pendapat saya, saya akan mengatakan tidak karena saya merasa bahagia di Yamaha dan mendapatkan motor yang hebat," ucap Quartararo.
Quartararo tidak menampik bahwa dia bersedia bergabung dengan Honda jika gaya berkendaranya cocok dengan motor balap Honda.
Baca Juga: Membedah Anggaran Tim Balap MotoGP, Minimal Rp150 Miliar
Namun begitu, Quartararo bakal berpikir dua kali untuk menjadi rekan setim Marquez. Bukan, bukan karena dia terlalu menghayati julukan Anti-Marquez.
Penolakan tersebut lebih dikarenakan Quartararo merasa akan lebih mudah mengalahkan Marquez dengan motor yang berbeda.
"Pastinya dengan motor yang berbeda," ujar Quartararo.
Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Bertemu Petronas Yamaha SRT, Indikasi Tampil di MotoGP 2021 Makin Kuat