Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Quique Setien, tak mau ambil risiko dengan sering menurunkan pemain-pemain muda di sisa pertandingan Liga Spanyol musim 2019-2020.
Barcelona berada di posisi kritis dalam persaingan menuju gelar juara Liga Spanyol.
Hingga melewati pekan ke-31, mereka berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 68 poin, sama seperti Real Madrid selaku pemuncak.
Meski poin serupa, Barca kalah head-to-head dari sang rival bebuyutan.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI: Shin Tae-yong Senang Panggil Saya Kakak
Ketika kompetisi mendekati akhir dan persaingan semakin ketat, Quique Setien menilai bahwa bukan saatnya untuk bereksperimen dengan menurunkan pemain muda yang minim pengalaman.
"Memberikan kesempatan bermain lebih banyak untuk anak-anak muda bukan hanya menjadi kuasa saya, melainkan juga jadi pertaruhan klub saat merencanakan musim," kata Setien seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Jika Anda merekrut lima pemain hebat di dunia, maka sulit untuk menyediakan ruang bagi pemain dari tim akademi," ujar sang nakhoda menambahkan.
Baca Juga: Cetak Hattrick Lawan Sheffield, Martial Layak Gantikan Griezmann
Selain takut terpeleset dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol, Setien juga khawatir keputusannya untuk menerjunkan pemain muda bakal berujung pada pemecatan.
"Andai saya memainkan empat bocah dan kami tidak menang, mereka (Barcelona) bakal menendang saya," ujar juru taktik berusia 61 tahun itu.
Sejak menduduki kursi pelatih Barcelona pada pertengahan musim ini, Setien tercatat telah memanggil lima pemain akademi ke tim tim utama.
Mereka adalah Ronald Araujo, Carles Perez, Alex Collado, Rey Manaj, dan Chumi.
Dua nama terakhir belum diberi kesempatan bermain oleh Setien.