Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pada 27 Juni 2016, Inggris sebagai negara top sepak bola mengalami salah satu kejadian paling memalukan sepanjang sejarah.
Dalam duel klasik babak 16 besar Euro 2016 di Stade de Nice, Inggris kalah 1-2 dari Islandia.
Islandia bukan negara besar di sepak bola Eropa.
Euro 2016 adalah turnamen besar pertama yang diikuti Negeri Es.
Hampir tidak ada pemain Islandia yang saat itu bermain di klub top.
Paling hanya Gylfi Sigurdsson yang bermain di klub Liga Inggris, Swansea City.
Sebagian anggota tim Islandia berstatus semipro.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 24 Juni 2004, Lepas Sarung Tangan, Kiper Portugal Blok dan Cetak Penalti
Pelatih Heimir Hallgrimsson juga berprofesi sebagai seorang dokter gigi.
Kiper Hannes Halldorsson sempat menjadi sutradara film sebelum fokus menjadi penjaga gawang.
Populasi Islandia hanya sekitar 300 ribu orang, kira-kira sama dengan kota kecil Inggris macam Leicester atau Coventry.
Otomatis, tidak seperti Inggris yang mungkin bisa membuat 3-4 tim dengan kualitas hampir setara, Islandia tidak punya banyak pilihan pemain.
Namun, Islandia ternyata mampu membuat kejutan besar dengan mengalahkan Inggris.
Kiper Inggris, Joe Hart, membuat blunder. Taktik pelatih Roy Hodgson berantakan. Pemain-pemain The Three Lions seperti kehilangan akal.
Kesalahan-kesalahan itu ikut berpengaruh memberi Inggris kekalahan terburuk mereka setelah ditaklukkan Amerika Serikat di Piala Dunia 1950.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 21 Juni 2000, Comeback Spanyol Berkat Gol Menit 94 dan 95
Namun, kredit tetap pantas diberikan pada Islandia yang mengeksekusi taktik dengan brilian dan menampilkan determinasi serta konsentrasi yang luar biasa.
Inggris sebetulnya bisa membuka skor dengan cepat.
Di menit ke-3, Raheem Sterling dijatuhkan kiper di kotak terlarang.
Wayne Rooney sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-4.
Namun, Islandia segera menyamakan skor pada menit ke-6 lewat taktik rutin.
Sebuah lemparan ke dalam langsung ke kotak penalti tidak bisa diantisipasi Inggris dengan baik.
Bola pun dengan mudah diceploskan Ragnar Sigurdsson ke dalam gawang Joe Hart.
Di menit ke-18, Islandia berbalik unggul 2-1 lewat Kolbeinn Sigthorsson.
Operan-operan pendek di depan kotak penalti membuat Sigthorsson memiliki ruang tembak.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 17 Juni 1970, The Game of the Century, Italia vs Jerman Barat 4-3
Tembakannya tidak terlalu keras, tapi tangan Hart tidak cukup kuat untuk menepis bola.
Di sisa pertandingan, Inggris mencoba menyamakan kedudukan.
Namun, organisasi pertahanan Islandia berhasil menangkal semua upaya Inggris.
Secara konyol, Roy Hodgson baru memasukkan Marcus Rashford pada menit ke-87 padahal kecepatannya berpotensi besar bisa membongkar pertahanan rapat Islandia.
Sampai pertandingan berakhir, skor pun tidak berubah dan Islandia berhasil mempermalukan Inggris untuk lolos ke babak perempat final Euro 2016.
Gol: 1-0 Wayne Rooney 4'pen, 1-1 Ragnar Sigurdsson 6', 1-2 Kolbeinn Sigthorsson 18'
Inggris: 1-Joe Hart; 2-Kyle Walker, 5-Gary Cahill, 6-Chris Smalling, 3-Danny Rose; 20-Dele Alli, 17-Eric Dier (18-Jack Wilshere 46'), 10-Wayne Rooney (22-Marcus Rashford 87'); 15-Daniel Sturridge, 9-Harry Kane, 7-Raheem Sterling (11-Jamie Vardy 60')
Islandia: 1-Hannes Halldorsson; 2-Birkir Saevarsson, 14-Kari Arnason, 6-Ragnar Sigurdsson, 23-Ari Skulason; 7-Johann Gudmundsson, 10-Gylfi Sigurdsson, 17-Aron Gunnarsson, 8-Birkir Bjarnason; 9-Kolbeinn Sigthorsson (18-Theodor Bjarnason 77'), 15-Jon Bodvarsson (21-Arnor Traustason 89')