Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, turut memberikan tanggapan perihal wacana regulasi pemain U-20 pada lanjutan Liga 1 2020.
Wacana penerapan regulasi U-20 saat ini tengah digodok PSSI.
Tujuan regulasi ini sendiri berguna untuk mempersiapkan Garuda muda guna menyongsong Piala Dunia U-20 2021.
Pelatih tim berjuluk Bajol Ijo, Aji Santoso menyambut baik wacana regulasi tersebut.
"Saya kira bagus saja. Saya tidak ada masalah," ucapnya dikutip BolaSport dari Kompas.com.
"Bagi saya sih memang perlu juga, apalagi mereka akan menghadapi Piala Dunia nanti pada 2021, tentu mereka perlu jam terbang," imbuhnya.
Baca Juga: Wacana Liga 1 Digelar di Jawa, Bek Sayap Bali United Minta Akomodasi Aman
Aji merupakan pelatih yang dikenal identik dengan sering memainkan pemain muda.
Saat menjadi juru racik di Persela, ia sukses mengorbitkan beberapa pemain muda. Salah satunya Saddil Ramdani.
Hal sama kembali Aji lakukan ketika menukangi Persebaya.
Tak jarang pelatih kelahiran Malang itu memainkan para pemain di bawah usia 20 tahun.
Di antaranya Hambali Tholib, Rizky Ridho, Supriadi, dan Koko Ari.
Baca Juga: Jika Kompetisi Dilanjutkan, Persebaya Terancam Pindah Kandang
Maka dari itu, Aji menganggap usulan regulasi u-20 adalah gagasan yang menarik.
"Ya menurut saya satu ide yang cukup bagus dan memang biar tumbuh regenerasi pemain-pemain muda," ujar eks pelatih Arema FC itu.
"Kalau memang pemain itu memiliki kemampuan yang bagus, hanya masalah jam terbang (kekurangan) mereka-mereka itu," imbuhnya.
Aji menambahkan dengan adanya regulasi itu tidak hanya bisa menjadi sarana mempersiapkan timnas saja.
Jauh hari nanti, para pemain muda diharapkan jadi tulang punggung klub-klub Tanah Air.
"Di Persebaya, banyak pemain muda, ada Rizki Ridho, Koko Ari, dan Supriadi," katanya.