Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain PSM Makassar, Bayu Gatra, mengaku pernah berlatih dengan pamannya di gudang penggilingan padi.
Bayu Gatra untuk saat ini masih menjadi salah satu winger terbaik di Indonesia.
Hal tersebut terbukti dari timnya, PSM Makassar, yang masih sering menjadikan Bayu Gatra sebagai andalan dalam menggempur pertahanan lawan.
Pernah memperkuat Bali United dan Madura United semakin membuktikan kualitas yang dimiliki Bayu.
Akan tetapi, di balik kesuksesannya tersebut, rupanya pemain yang berusia 28 tahun ini memulai karier dengan penuh perjuangan.
Baca Juga: Belum Dikabari Soal Renegosiasi Kontrak, Asisten Pelatih PSM Paham Kondisi Keuangan Klub
Bayu bahkan sempat menggunakan gudang penggilingan padi hanya untuk berlatih.
Tak sendiri, dalam melakukan latihan, Bayu selalu didampingi oleh pamannya.
Hal tersebut diakui Bayu melalui sebuah video yang ia unggah ke akun YouTube pribadinya (Bayu 23 Gatra).
"Paman saya, Basyuni, dipanggil Cak Sun, dia pemain bagus, tinggi dan berkualitas," kata Bayu, dilansir BolaSport.com dari Tribun Makassar.
"Saya diajari di gudang selep (gudang penggilingan padi) kepunyaan kakek saya, diajari teknik dan dribel," ujarnya.
Dengan berlatih di gudang, tentunya membuat Bayu mengalami kesulitan untuk menemukan alat yang bisa digunakan guna mendukung program latihan.
Namun, tak kehabisan akal, dengan alat seadanya program latihan yang dilakukan tetap bisa berjalan.
Seperti contohnya, seringkali Bayu menggunakan batu untuk menunjang latihannya.
"Jadi batu itu ditata sekitar satu jengkal dan Cak Sun menyuruh saya melewati batu-batu itu dengan menggiring bola," tuturnya.
Baca Juga: Sambut Liga 1 2020, Pelatih PSM Makassar Minta Pemain Jaga Kebugaran
Proses memang tak membohongi hasil.
Berkat perjuangan kerasnya, Bayu kini berhasil mewujudkan impian sebagai pesepak bola profesional.