Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Apakah kebijakan 30 persen penonton dari kapasitas stadion untuk Liga 1 dan Liga 2 bakal diterapkan saat kompetisi dilanjutkan pada awal Oktober 2020?
PSSI telah resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 bahwa kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan dilanjutkan pada awal bulan Oktober mendatang.
Dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/6/2020) malam WIB, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengumumkan kompetisi Liga 1 dan Liga dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan.
PSSI tentu saja mempertimbangkan adanya pandemi virus corona (COVID-19) sehingga beberapa regulasi baru harus diterapkan selama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Bangkit di Babak Kedua, AC Milan Sukses Jinakkan AS Roma
Di antaranya ada aturan pemerintah terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan selama kompetisi berlangsung oleh pemain, pelatih, ofisial, staf klub, hingga penonton.
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI akan tetap memperhatikan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengeluarkan ketentuan terkait pembatasan penonton apabila kompetisi kembali digelar.
Ada jumlah maksimal ketersediaan tempat duduk untuk penonton di stadion yang digunakan dan akses orang yang masuk ke area kegiatan juga akan dibatasi serta diminta menghindari kerumunan.
“Kita tahu Menpora sudah menyampaikan dalam suratnya, terkhusus lagi Menteri Kesehatan, di mana beliau membuat level-level bagaimana bisa 30 persen penonton ada di stadion,” kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers yang turut dihadiri BolaSport.com.
Namun, dari pihak PSSI untuk saat ini masih akan menganalisa masalah kebijakan penonton dengan melihat perkembangan situasi pandemi virus corona ke depannya.
“Kami akan coba menganalisa lagi karena hal ini berkaitan dengan protokol kesehatan. Tentunya dalam mengeluarkan SK ini kami juga telah mempraktikkan arahan dari FIFA di mana FIFA mempersilakan bagi federasi untuk melakukan kegiatan sesuai dengan situasi yang ada,” ucapnya.
Baca Juga: Zinedine Zidane Terang-terangan Hanya Mau Melatih dalam Waktu Singkat
Sementara itu, terkait regulasi, jadwal, dan hal lainnya bakal diatur kembali dalam surat yang terpisah.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap selama sisa waktu yang ada, semua hal bisa diselesaikan dengan baik.
“Tentunya terkait hal yang belum termasuk dalam SK ini tentang pelaksanaan kompetisi tahun 2020, misalnya sistem, jadwal, dan tempat pelaksanaan kompetisi, kami akan atur kemudian dalam surat yang terpisah."
"Masih ada waktu dua atau tiga bulan untuk kami menyelesaikan apa yang telah dirapatkan,” tutur Iwan Bule.