Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku merinding setiap kali mengingat gagasan bakal menjadi rekan satu tim Valentino Rossi.
Hal ini tentu tidak berlebihan mengingat betapa besarnya sosok Valentino Rossi pada ajang balap MotoGP.
Lebih dari itu, Rossi adalah eks mentor Franco Morbidelli saat masih berusia belasan tahun.
Hingga sekarang, Rossi memang belum mengambil keputusan apapun terkait masa depannya, meski pembicaraan dengan kubu Yamaha SRT sudah dimulai.
Pasca-dicoret dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP untuk musim kompetisi 2021, pembalap berjulukan The Doctor itu tak lagi punya "pelabuhan".
Baca Juga: Dipagari Uang Rp 284,2 Miliar oleh Honda, Ducati Mundur Kejar Marc Marquez
Namun, Yamaha menjamin satu tempat di tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT, untuk Rossi.
Selain itu, The Doctor juga akan mendapat dukungan penuh selayaknya membalap di tim pabrikan.
Di sisi lain, Morbidelli belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari Yamaha SRT.
Kontrak dia akan habis pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis India Sebut Pemain China Kini Tak Lagi Ditakuti
"Saat ini, saya masih belum punya kontrak, tetapi saya tenang," ucap Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya sepenuhnya percaya dengan orang-orang yang bekerja untuk dan dengan saya, serta orang-orang yang menjadikan saya pekerjanya, Lin Jarvis, Razlan Razali, dan Wilco Zeelenberg."
"Saya cukup beruntung bekerja dengan orang-orang yang betul-betul baik, percaya dengan saya, dan sebagai balasannya, saya punya banyak kepercayaan kepada mereka," kata juara dunia Moto2 2017 itu.
Andai Yamaha SRT mempertahankan Franco Morbidelli dan mendatangkan Valentino Rossi, formasi ini akan menjadi formasi "guru dan murid".
Sejarah mencatat, Morbidelli adalah murid pertama yang dimiliki Rossi saat membuka akademi balapnya, VR46 Riders Academy, pada tahun 2008.
Kala itu, usia Morbidelli baru 13 tahun.
Hal inilah yang diakui Morbidelli membuat dia selalu merasa merinding setiap kali membayangkan gagasan tersebut.
Baca Juga: Line-up Pembalap MotoGP 2021 - Danilo Petrucci Punya Rumah Baru, Valentino Rossi Masih Tunggu Waktu
"Setiap kali saya mendengarnya, saya merinding," ucap Morbidelli.
"Saya bertemu Valentino saat masih berusia 13 tahun. Saya tidak pernah menduga hal ini mungkin terjadi."
"Pikiran itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, bahkan tidak pada beberapa tahun berikutnya."
"Sekarang, hal ini menjadi suatu pilihan. Dia (Rossi) akan memutuskan dan hal itu terjadi, saya akan senang bukan main," kata Morbidelli lagi.