Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Arsenal, Robin Van Persie, mempertanyakan keputusan The Gunners yang memperpanjang kontrak David Luiz.
Arsenal resmi memperpanjang kontrak empat pemainnya yang diumumkan melalui laman resmi klub pada Rabu (24/6/2020) waktu setempat.
Keempat pemain tersebut adalah Pablo Mari, Cedric Soares, Dani Ceballos, dan David Luiz.
Langkah Arsenal untuk memperpanjang kontrak para pemainnya jelas menjadi sorotan, terutama kesepakatan dengan David Luiz.
Bek tengah berusia 33 tahun itu menandatangani perpanjangan kontrak baru selama satu tahun dengan klub.
Sejumhlah pihak mempertanyakan keputusan Arsenal yang dianggap terlalu gegabah soal kontrak David Luiz.
Baca Juga: Bikin Assist Indah Lewat Backheel, Karim Benzema: Itulah Cara Saya Melihat Sepak Bola
Luiz acap kali merugikan Arsenal dalam pertandingan dengan kesalahan-kesalahan konyol yang ia perbuat.
Salah satunya ketika Arsenal kalah 3-0 dari Manchester City pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-29, Rabu (17/6/2020).
Luiz menjadi biang kerok atas terciptanya dua gol Manchester City.
Gol pertama City tercipta berkat blunder Luiz yang gagal mengontrol bola dengan baik di injury time babak pertama.
Sementara gol kedua The Citizens didapat setelah Riyadh Mahrez dilanggar di kotak penalti oleh Luiz pada menit ke-49.
Eks pemain Chelsea itu akhirnya diganjar kartu merah oleh sang pengadil lapangan dan penalti City dieksekusi dengan sangat baik oleh Kevin de Bruyne.
Baca Juga: Wajahnya Hancur oleh Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov, Petarung Ini Tak Menyesal
Robin Van Persie pun mengaku terheran-heran dengan keputusan mantan timnya itu memperbarui kontrak Luiz.
Meskipun Luiz memiliki sejumlah kelebihan, Van Persie menilai Arsenal seharusnya bisa memilih langkah yang tepat mengingat usia pemain timnas Brasil itu yang sudah berkepala tiga.
Menurut Van Persie, masa keemasan Luiz sebagai bek tangguh telah habis.
Bahkan, andai Van Persie masih aktif sebagai pesepak bola, ia akan dengan sangat mudah mempermalukan Luiz.
"Dengan David Luiz, jika dia berusia 24 atau 25, Anda bisa mengatakan dia bek kelas dunia," kata Van Persie dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Tetapi sekarang dia tidak bisa. Dia kini berusia 33 tahun."
"Dia memiliki semua keterampilan juga rasa percaya diri pada bola, dia bisa menggiring bola dan bisa bertahan."
"Tetapi dia terlalu banyak membuat kesalahan konyol yang menguntungkan lawan."
"Jika bermain melawannya, saya akan mendekatinya dengan mencoba menggertaknya dan melakukan kontak fisik.
Baca Juga: PSSI Pastikan Liga 1 Digelar Berpusat di Pulau Jawa
"Kemudian saya bergerak di sekelilingnya dan mencoba menggodanya sedikit karena dia sangat rentan."
"Seorang pemain belakang pekerjaan pertama yang harus dilakukan adalah bertahan, bersikap solid, dan bisa dipercaya."
"Jika Anda memiliki skill tambahan, Anda bisa menggiring bola, melakukan umpan-umpan bagus, tetapi David Luiz perlu fokus pada pekerjaan utamanya," ujar Van Persie.