Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju asal Amerika Serikat, Oscar De La Hoya, memilih tiga nama terbaik dalam peringkat pound-for-pound kelas berat menurut versinya.
Pada posisi pertama, Oscar De La Hoya menempatkan Saul 'Canelo' Alvarez sebagai pilihannya.
Alvarez merupakan juara dunia empat divisi yang terakhir bertanding pada November 2019.
Saat itu, dia berhasil merebut sabuk juara kelas ringan WBO atas lawannya Sergey Kovalev dengan KO.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Arema FC Kalah di Kandang karena Gol Spektakuler
Petinju asal Meksiko tersebut diperkirakan akan turun kembali ke ring pada September mendatang.
Namun, jadwal tersebut masih bisa berubah seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Saya harus meletakkan Canelo pada posisi pertama karena siapa yang telah dia lawan dan siapa yang akan dia lawan," kata De La Hoya kepada ES News, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Saya benar-benar merasa Canelo satu-satunya petinju yang akan bertarung dengan kemampuan terbaiknya. Setiap petinju pasti hanya menanyakan,'Berapa uang yang bisa kita bawa pulang dari pertandingan?'."
Baca Juga: Tak Ada Degradasi Dilanjutan Liga 1, Begini Pertimbangan PSSI
"Canelo tidak seperti itu karena dia akan berkata,'Saya ingin akan bertinju dengan sebaik-baiknya'," ucap De La Hoya.
Pada peringkat kedua dan ketiga pound-for-pound, pemilik Golden Boy Promotions itu menempatkan pemegang sabuk juara kelas welter WBO, Terence Crawford dan juara waralaba kelas ringan WBA, WBO,WBC, Vasiliy Lomachenko.
Terence Crawford diketahui akan memulai debut kembali pada bulan Oktober nanti, tapi dengan lawan yang belum diketahui.
Adapun Vasiliy Lomachenko akan berhadapan dengan Teofimo Lopez dalam laga unifikasi juara IBF yang diperkirakan akan berlangsung pada musim gugur tahun ini.
"Crawfor dan Lomachenko sangat ketat. Saya kira Crawford punya potensi menjadi petinju yang superstar, karena kemampuan dan keahliannya," ujar De La Hoya.
"(Lomachenko) petinju yang luar biasa dan dia bisa bertarung di 140 jika dia mau dan mampu mengatasinya dengan baik," ucap De La Hoya.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Rekan Setim Valentino Rossi, Franco Morbidelli Merinding