Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa keputusan akhir soal stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021 sepenuhnya ada di tangan FIFA.
Untuk menghadapi ajang Piala Dunia U-20 2021, Indonesia memang tengah disibukkan dengan berbagai persiapan, salah satunya mengenai stadion.
PSSI belum lama ini memang telah memilih enam stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.
Stadion yang diajukan ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat; Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang; Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung; Stadion Manahan, Solo; Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca Juga: 3 Pelatih Semifinalis Piala FA Berbagi Satu Kesamaan Sejarah
Enam stadion itu dipilih PSSI setelah melewati beberapa seleksi terhadap stadion yang ada di Indonesia.
Sebelumnya ada 11 stadion yang dipertimbangkan PSSI, tetapi akhirnya enam stadion tersebut yang masuk dalam pilihan mereka untuk diajukan ke FIFA.
Menurut Mochamad Iriawan, pemilihan stadion juga didaasari alasan yang kuat, seperti pengalaman menyelenggarakan kompetisi internasional hingga fasilitas bagus yang dimiliki stadion tersebut.
“Kami sudah kirimkan surat dari Pak Sekjen dengan tembusannya ke Kemenpora. Keputusan akhir tetap FIFA yang menentukan. Pemerintah tinggal diberitahu saja karena sampai sekarang sudah diberikan di sana,” kata Mochamad Iriawan saat ditemui setelah konferensi pers yang turut dihadiri BolaSport.com pada Minggu (28/6/2020).
PSSI bahkan mengklaim bahwa FIFA telah menyetujui enam stadion yang diajukan sehingga keluarlah enam calon venue Piala Dunia U-20 2021 itu.
“Kami keluarkan daftar enam stadion itu untuk bisa dilakukan akselerasi pembangunan oleh Kemen PUPR,” ucapnya.
Baca Juga: Bukan Thoriq Alkatiri, Ini Wasit yang Paling Banyak Keluarkan Kartu di Liga 1
"Setelah itu ada penentuan stadion pastinya yang langsung dipilih oleh FIFA berdasarkan apakah stadion tersebut layak dan berstandar internasional atau tidak.”
“Kami jelaskan ke Kementerian Pembangunan bahwa kami merekomendasikan 6 stadion ini. Enam stadion ini sudah terakomodir. Jakabaring tak pernah menggelar ajang internasional saja, fasilitasnya sudah lengkap di sana,” ujarnya.
“Kemudian ada SUGBK, di Bandung ada Si Jalak Harupat, di Jawa Tengah ada Manahan di Solo, juga Gelora Bung Tomo di Surabaya. Surabaya tempatnya luar biasa dengan kelengkapan stadion pendukung. Kemudian ada Bali karena daerah wisata dan orang-orang FIFA senang kalau ke Bali. Saya rasa tidak ada masalah soal itu,’ tuturnya.