Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Asisten Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menyatakan daerahnya siap menjadi tuan rumah Liga 1 dan Liga 2 2020.
PSSI secara resmi telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Surat itu berisi keputusan untuk melanjutkan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia pada Oktober mendatang.
Dalam rencananya, PSSI juga berniat untuk memusatkan seluruh pertandingan di Pulau Jawa.
Baca Juga: Bertemu Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16, Begini Tanggapan Pelatih China
Sementara itu, khusus untuk klub yang berasal dari luar Jawa akan ditempatkan di satu markas yakni di Yogyakarta.
“Beberapa klub sudah setuju satu dua klub akan kami komunikasikan karena berkaitan dengan transportasi seperi Papua, sekarang kan masih minim,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat ditemui setelah konferensi pers yang turut dihadiri BolaSport.com, di kantor PSSI.
Rencana untuk menggelar kompetisi di Pulau Jawa turut ditanggapi oleh Ketua Asisten Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh.
Ahmad menuturkan bahwa daerahnya sangat siap jika akan ditunjuk sebagai salah satu venue pelaksanaan kompetisi musim ini.
Baca Juga: Bukan Thoriq Alkatiri, Ini Wasit yang Paling Banyak Keluarkan Kartu di Liga 1
"Jatim selalu siap," tegas Ahmad Riyadh dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Kesiapan Ahmad juga didukung oleh klub Liga 2 2020 asal Sidoarjo, PS Hizbul Wathan, yang juga mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah Liga 2 musim ini.
Presiden PSHW, Dhimam Abror, mengaku sedang mendalami kemungkinan kandang mereka, Stadion Gelora Delta, untuk menjadi lokasi pertandingan Liga 2 2020.
Dhimam juga menegaskan bahwa pihaknya senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Liga 1 - 4 Pemain Asing Persib Ini Hanya Bertahan Setengah Musim, Termasuk Pilar Timnas Inggris
Terlebih, PSHW memiliki badan khusus penanganan COVID-19 yang bernama Muhammadiyah COVID Command Center (MCCC) yang berada di bawah naungan Muhammadiyah.
"Belum ada tawaran resmi, tapi kami akan pelajari serius untuk kemungkinan menjadi tuan rumah," ujar Dhimam Abror
Di sisi lain, kesiapan Jawa Timur sebagai lokasi pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2020 tampaknya akan terhalang oleh kenyataan sebaran virus corona di wilayah tersebut.
Baca Juga: Libur Liga 1, Eks Persib Jupe Sering Bantu Istri Masak dan Bikin Kue
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanangan COVID-19, Jawa Timur masih menjadi zona merah virus corona.
Per Senin (29/6/2020) petang WIB, terdapat 11.508 kasus pasien positif terjangkit virus corona di Jawa Timur.
Jawa Timur saat ini juga menjadi daerah dengan kasus virus corona tertinggi di Indonesia, mengalahkan DKI Jakarta yang ada di peringkat kedua.
Kenyataan tersebut bisa saja menjadi pertimbangan PSSI untuk tidak memilih Jawa Timur sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi.